Sejumlah PWM Gelar Musywil, Begini Pesan Abdul Mu’ti

TVMU.TV - Sejumlah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) sebagai kontinuitas atau kelanjutan dari Muktamar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 19-18 November di Kota Surakarta lalu.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menjelaskan Musywil merupakan bagian dari proses untuk berusaha menjabarkan dan menerjemahkan program-program besar dari Muktamar dalam lingkup kewilayahan.

“Karena merupakan continuity apa yang sudah kita lakukan pada muktamar yang terdahulu, mudah-mudahan juga dapat menjadi bagian dari apa yang terjadi pada Musyawarah Wilayah,” kata Mu’ti di acara Pembukaan Musywil PWM Kalimantan Timur di Samarinda, Sabtu (24/12).

Ia berharap Musywil PWM Kaltim maupun PWM seluruh Indonesia juga dapat meniru Muktamar ke-48 beberapa waktu yang lalu yang berlangsung adem, lancar dan uswah hasanah.

Meski dalam Musywil ada proses menentukan pemimpin, Abdul Mu’ti menegaskan hal itu bukan sebagai suatu yang utama dan pertama, sebab yang penting adalah tentang pengkhidmatan, dakwah dan melayani melalui Persyarikatan Muhammadiyah.

Mu'ti pun mengingatkan bahwa di Muhammadiyah ini bergantung pada sistem, bukan sinten (siapa atau sosok) dan bukan juga pada pinten (berapa atau nominal uang). Menurutnya, sistem ini menjadi kekuatan yang menopang Muhammadiyah bisa eksis hingga sejauh ini.

“Kita bangaun dengan sistem organisasi yang maju dan modern, karena itu maka Muhammadiyah tentu perlu punya figur. Perlu punya tokoh penting, tetapi kehidupan organisasi tidak bergantung pada sinten atau apalagi tergantung pada pinten,” terangnya.

Menurut Mu’ti, faktor itulah yang membuat Muktamar ke-48 Muhammadiyah bisa berjalan dan selesai lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Bahkan, tidak sedikit pihak yang mengapresiasi gelaran Muktamar tersebut.

VIDEO: Pembukaan Musywil ke-16 PWM Jatim