3 Faktor Penyebab Flexing Menurut Abdul Mu'ti

3 Faktor Penyebab Flexing Menurut Abdul Mu'ti
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Akhir-akhir ini istilah flexing ramai dibicarakan oleh publik. Istilah flexing dalam bahasa gaul dapat diartikan sebagi seseorang yang melakukan pamer.

Istilah flexing tersebut mulai ramai, usai Mario Dandy yang merupakan anak dari mantan pejabat pegawai pajak Rafael Alun yang suka pamer harta, dan kini tengah terseret kasus penganiyaan.

Terkait hal ini, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebutkan fenomena flexing ini dipengaruhi oleh tiga faktor. Pertama, ia mengatakan masyarakat saat ini cenderung serba materialistik.

"Bagaimana terkadang keberhasilan seseorang, bahkan harkat dan martabat seseorang itu ditentukan dari kepemilikan materi," kata Mu'ti dalam 'Podcast Good Radio Jakarta' yang tayang di Spotify, ditulis Rabu (15/3).

Contoh sederhananya, jelas dia, perilaku memamerkan materi yang dimiliki untuk menunjukkan eksistensi dirinya.

Lalu yang kedua adalah masyarakat yang mulai individual. Mu'ti menerangkan maksud sikap individual dalam konteks flexing yaitu cenderung mementingkan dirinya sendiri dan kurang peduli terhadap orang lain.

"Tidak peduli terhadap orang lain atau kadang-kadang kepedulian kepada orang lain juga bagian dari dia showoff juga menunjukkan dirinya dia siapa," sebutnya.

Kemudian faktor yang terakhir soal penegakkan aturan. Mu'ti mengatakan fenomena ini ditengarai akibat adanya kesempatan, merosotnya moral dan lemahnya pengawasan.

VIDEO: Catatan Akhir Pekan 'Pejabat Bergaya Hidup Mewah'