Berbuntut Panjang, Pencopot Plang Muhammadiyah Dilaporkan ke Kepolisian

Berbuntut Panjang, Pencopot Plang Muhammadiyah Dilaporkan ke Kepolisian
Tangkap layar video pencopotan plang Muhammadiyah di Masjid Al-Hidayah Dusun Krajan Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. [Foto: Twitter]

Insiden pencopotan paksa plang Muhammadiyah di sebuah masjid Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, oleh sekelompok warga pada Jumat, (25/2) lalu berbuntut panjang.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Langkah hukum itu diambil lantaran Muhammadiyah memiliki dasar yang kuat atas masjid yang dikelola organisasi kemasyarakatan Islam terbesar itu.

Dalam konferensi pers, Ketua tim advokasi dan penasihat hukum PWM Jawa Timur, Masbuhin menjelaskan, plang yang telah berdiri bertahun-tahun tersebut dengan sengaja dicopot paksa oleh sejumlah orang.

"Perbuatan tersebut tanpa ada perintah resmi dari institusi pengadilan atau penegak hukum lainnya. Serta tanpa alasan dan dasar hukum yang sah, sehingga menimbulkan kegaduhan dan kegelisahan di tengah-tengah masyarakat luas," kata Masbuhin di Surabaya, Senin (7/3).

Atas dalih itu, Masbuhin menyebutkan, pihaknya bakal malaporkan oknum yang telah melakukan pencopotan tersebut secara pidana kepada Ditreskrimum Polda Jatim. Selain itu, ia mengatakan juga bakal menggugat secara perdata kepada kepaniteraan Pengadilan Negeri Banyuwangi.

Disisi lainnya, Masbuhin menyampaikan, akan mengajukan permohonan perlindungan hukum secara resmi kepada presiden RI, Menko Polhukam, dan Kapolri agar kejadian perusakan, kekerasan, dan teror agar tidak terjadi secara berulang-ulang, terutama dalam amal usaha kegiatan dakwah Muhammadiyah di seluruh Indonesia maupun di wilayah hukum Banyuwangi.

"Kami juga meminta kepada pihak-pihak terkait yang telah melakukan perusakan dan merobohkan papan nama milik Muhammadiyah tersebut untuk segera memasang dan mengembalikan lagi seperti keadaan semula," sebutnya.

Sebelumnya, peristiwa pencopotan plang Muhammadiyah itu terjadi pada Jumat (25/2) sekitar pukul 16.15 WIB. Berdasarkan video yang viral, nampak beberapa warga menggergaji papan bertulisan "Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo" dan "Pimpinan 'Aisyiyah Ranting Tampo".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news tentang Muhammadiyah setiap hari di tvmu.tv. Jangan lupa subscribe juga channel YouTube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.