Haedar Nashir Soroti Larangan Buka Bersama Pejabat dan Pegawai Selama Ramadan

Haedar Nashir Soroti Larangan Buka Bersama Pejabat dan Pegawai Selama Ramadan
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir/ Foto: Instagram @haedarnashirofficial.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir buka suara menanggapi larangan buka bersama pejabat dan pegawai selama Ramadan.

Menurut dia, pemerintah dalam membuat kebijakan harus dilakukan secara koheren dan konsisten.

Haedar melanjutkan, jika buka bersama dilarang seharusnya konser musik juga ikut dilarang.

"Kalau ada larangan buka bersama, seharusnya juga ada larangan konser. Lalu acara massal tingkat nasional. Jadi orang tidak akan bertanya konsistensi itu," kata Haedar usai membagi takjil di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (24/3/2023).

Haedar pun menegaskan larangan ataupun pembatasa buka bersama pejabat dan pegawai pemerintah sah-sah saja diberlakukan, namun juga harus diikuti dengan kebijakan yang koheren.

"Tidak ada masalah dilarang atau dibatasi tetapi harus koheren dengan kebijakan lain," sebutnya.

Maka dari itu, Haedar meminta pemerintah perlu membuat kebijakan yang konsisten dan koheren. Menurutnya, hal ini untuk mematahkan anggapan masyarakat bahwa kegiatan agama dibatasi, sedangkan yang lainnya dibebaskan.

"Silakan pemerintah buat kebijakan yang koheren dan objektif. Ini untuk mematahkan anggapan kegiatan agama dibatasi sedangkan kegiatan pariwisata, ekonomi justru tidak," pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah meminta kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan pegawai selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah ditiadakan.

Perintah itu tertuang pada surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang telah dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Rabu (22/3/2023).

VIDEO: Kolak 'The Power of Fokus'