Inilah Karakteristik Pembeda Tafsir At-Tanwir dari Tafsir Lainnya

Inilah Karakteristik Pembeda Tafsir At-Tanwir dari Tafsir Lainnya
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas/ Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Hamim Ilyas menyebutkan bahwa Tafsir At-Tanwir memiliki karakteristik yang membedakannya dari tafsir lain.

“Tafsir ini memiliki etos ilmu, sosial, ekonomi, dan agama. Karakter ini tidak hanya menjadi pembeda, tetapi juga menegaskan paham Islam berkemajuan sesuai visi Muhammadiyah,” jelasnya dalam acara Halaqah Pra Penulisan Tafsir At-Tanwir di Yogyakarta, Sabtu (16/11).

Dalam kerangka tematik Tafsir At-Tanwir, Hamim menjelaskan Al-Qur’an diposisikan sebagai kitab pembangunan peradaban. Hal ini sejalan dengan surat Al-Maidah ayat 3 yang menekankan Islam sebagai agama (din) dan nikmat (ni’mah), yaitu keadaan baik dalam seluruh aspek kehidupan.

“Untuk mencapai keadaan baik itu, diperlukan pembangunan peradaban. Al-Qur’an, seperti dalam surah Al-An’am, mengajarkan kecerdasan dan visi membangun peradaban yang terhubung dengan konsep Islam berkemajuan,” terang Hamim.

Melalui Tafsir At-Tanwir, Hamim mengatakan Muhammadiyah berharap dapat mengukuhkan peradaban Islam yang menyatukan berbagai aspek kehidupan.

“Peradaban Islam adalah peradaban yang saling menghubungkan: antara agama dan ilmu, manusia dan Tuhan. Ini berbeda dari peradaban monolistik yang cenderung memisahkan keduanya,” pungkasnya.

Saksikan Dialektika tvMu 'Berantas Korupsi Tanpa Retorika'