Kasus Covid-19 Naik Lagi, Keluarga Jemaah Haji Diimbau Tidak Jemput di Bandara atau Asrama

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Keluarga Jemaah Haji Diimbau Tidak Jemput di Bandara atau Asrama
Ilustrasi/ Foto: tvmu.

TVMU.TV - Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Waryono Abdul Ghafur mengimbau keluarga para jemaah haji untuk tidak datang menjemput di bandara maupun ke asrama haji, karena kasus Covid-19 kembali naik.

Menurut dia, hal ini sebagai upaya menghindari terjadinya kerumunan. Apalagi baik di bandara maupun asrama haji selalu ramai dipadati oleh keluarga para jemaah haji Indonesia yang ingin menjemput keluarga mereka sepulang dari Tanah Suci.

"Jadi keluarga tidak perlu jemput ke bandara dan juga di debarkasi, tapi penjemputannya di masing-masing kabupaten dan kota masing-masing,” ujar Waryono dalam keterangannya sebagaimana dikutip Rabu, (13/7).

Setibanya di Tanah Air, lanjut Waryono, para jemaah haji juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, salah satunya dengan cara pengecekan suhu tubuh. Nantinya, jemaah dengan suhu tinggi (demam), akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan dengan antigen atau PCR.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Yudhi Pramono mengatakan pihaknya telah menyiapkan posko kesehatan di setiap bandara kepulangan jemaah haji. Tak hanya itu, mereka juga menyiapkan ambulans dan rumah sakit bila ditemukan jemaah haji dalam keadaan darurat kesehatan.

Adapun para petugas medis juga disediakan guna melakukan pemeriksaan atau screening secara menyeluruh. Jika ada jemaah yang terindikasi mengalami gejala Covid-19, maka akan segera dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Apabila ditemukan gejala-gejala Covid-19 maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni antigen atau PCR. Apabila ditemukan reaksi ringan maka akan dilakukan isolasi oleh satgas Covid-19 daerah. Apabila ditemukan reaksi berat maka akan dilarikan ke rumah sakit yang telah ditetapkan," tutur Yudhi.

VIDEO: Jemaah Siap Diberangkatkan Menuju Madinah