Langkah Muhammadiyah dalam Memerangi Islamofobia

Langkah Muhammadiyah dalam Memerangi Islamofobia
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad dalam acara Catatan Akhir Pekan bertajuk "Islampobia Dimana-mana"/ Foto: Tangkap layar youtube tvMu Channel.

TVMU.TV - Islamofobia merupakan pandangan dan sikap yang mengandung prasangka, ketakutan, dan kebencian terhadap Islam dan orang-orang Islam.

Terkait hal ini, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 15 Maret sebagai ‘Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia’. Ketetapan tersebut diterbitkan dalam Sidang Umum PBB yang berlangsung pada Selasa, 15 Maret 2022.

Keputusan ini tentu merupakan progress besar dalam dunia Islam. Di Indonesia sendiri, sudah banyak pihak yang berupaya untuk mendukung misi PBB dalam memerangi Islamofobia. Salah satu yang konsisten memerangi Islamofobia yakni Muhammadiyah.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan, Muhammadiyah memiliki langkah dan caranya sendiri dalam memerangi Islamofobia.

Adapun upaya yang dilakukan Muhammadiyah di antaranya dakwah bil hal melalui karakter dan kontribusi nyata kepada kehidupan umat manusia.

“Muhammadiyah sebagai organisasi melakukan dakwah kepada semua pihak, baik di dalam dan luar negeri tentang bagaimana Islam yang sebenarnya. Dan kita ingin mewartakan Islam yang berkemajuan, bukan yang digambrkan oleh mereka sebagai Islam yang kembali ke masa lalu, kuno, tidak update, teroris. Ya kita semaksimal mungkin melalui perwakilan-perwakilan di luar negeri memberi pencerahan pada mereka mengenai apa itu Islam,” utur Dadang dalam acara Catatan Akhir Pekan sebagaiamana ditulis, Senin (27/6).

Selain itu, Dadang menyebutkan, Muhammadiyah juga berupaya mewjudkan akidah dan pandangan keagamaannya yang moderat melalui kerja-kerja kemanusiaan, termasuk membangun pusat keunggulan inklusif di daerah mayoritas non-muslim.

“Kita memberikan image bahwa Islam itu rahmatan lil ‘alamin. Memberikan kebahagiaan, mencerdaskan mereka, termasuk memberikan kesejahteraan sehingga mereka melihat Islam ini sebagai sebuah solusi bukan sebuah ancaman,” uturnya.

Oleh karena itu, Dadang berpesan kepada warga persyarikatan ataupun umat Islam agar terus menguatkan dakwah bil hal. Dari keadaban publik dan teladan langsung, ia optimis Islamophobia akan tergerus.

“Maka tampilkan Islam yang ramah, saleh, dan moderat. Jangan memperlihatkan Islam yang ganas, mudah emosi, mendahulukan kekerasan daripada solusi dan dialog. Muhammadiyah dalam Pedoman Hidup Islami sangat patuh memberikan tuntunan agar kita menjadi pribadi Islam yang betul-betul berkemajuan, santun, rendah hati, dermawan dan husnul khuluq. Nah itu yang kita tampilkan untuk memberi kesan pada orang bahwa Islam itu indah,” tandasnya.

VIDEO: Islamophobia Dimana-mana