MABAS UMS Gelar Wisuda, Rektor: Wisudawan Dapat Menjadi Kekuatan untuk Mendukung UMS Menuju Universitas Level Dunia

MABAS UMS Gelar Wisuda, Rektor: Wisudawan Dapat Menjadi Kekuatan untuk Mendukung UMS Menuju Universitas Level Dunia
Rektor UMS, Sofyan Anif di acara wisuda Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq UMS di Gedung Auditorium Moh. Djazman, Selasa (20/12). Foto: UMS.

TVMU.TV - Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq (MABAS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar wisuda untuk mahasantri putra angkatan 41 dan 42, serta mahasantri putri angkatan 32 pada Selasa (20/12).

Wisuda berlangsung di Gedung Auditorium Moh. Djazman UMS ini diikuti 75 wisudawan. Dengan rincian, sebanyak 34 santri putri dan 41 santri putra.

Rektor UMS Sofyan Anif dalam sambutannya menyebutkan, kemampuan berbahasa Arab, para wisudawan MABAS, dapat menjadi kekuatan untuk mendukung UMS menuju universitas level dunia.

“Kita sudah merintis world class yang kita maksudkan sebagai mana tertera dalam Renstra (rencana strategi) kita di 2021-2025. World class yang disebut itu adalah harus didukung oleh peningkatan kemampuan bahasa asing termasuk di dalamnya adalah bahasa Arab,” tuturnya.

Sofyan Anif juga mendorong lulusan MABAS agar dapat berkolaborasi dengan Pesantren Mahasiswa K.H. Mas Mansyur dan Pondok Hj. Nuriyah Shabran untuk menjadi satu kekuatan guna tercapainya UMS menjadi world class university.

Mudir atau Direktur MABAS UMS, Ma’arif Jamuin mengungkapkan kompetensi-kompetensi dari para mahasantri akan menjadi modal dasar dalam mendukung Renstra UMS.

“Di Ma’had itu memiliki kompetensi, kompetensi utama di dalam mengembangkan Bahasa Arab dan rumpun Islam. Kompetensi itu menjadi modal dasar untuk bagaimana kita ikut bersinergi dengan UMS melalui proses yang panjang. Karena kompetensi itu harus dimonitor, dilihat indikator indikator apa yang bisa masuk,” terangnya.

Menurut Jamuin, kompetensi yang dimiliki oleh mahasantri terutama dalam kemampuan berbahasa Arab akan menjadi ujung tombak dalam kehidupan sosial.

“Kemampuan bahasa ini menjadi ujung tombak mereka, tidak sekedar untuk membaca kitab, tetapi untuk urusan diplomasi, juga bisnis, juga urusan komunikasi global yaitu hubungan internasional,” sebut Jamuin.

Dalam acara wisuda itu, seorang wisudawan Pindra Rama Ardiansyah menunjukkan kemampuan berbahasa Arabnya. Pada kesempatan tersebut. Ia menyampaikan kesan dan pesannya selama menempa ilmu selama 4 semester.

“Kami bersyukur, telah menjadi bagian dari MABAS,” ucap Rama.

VIDEO: UMS Raih 2 Penghargaan pada Anugrah Diktiristek 2022