Muhammad Sayuti Dorong Dorong Manajemen Organisasi Berbasis Digital

TVMU.TV - Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti mendorong manajemen organisasi otonom (ortom) termasuk Muhammadiyah berbasis digital.

Menurut dia, dengan adanya media baru atau internet termasuk media sosial menjadikan publik lebih mengedepan platform media tersebut untuk menggali informasi tentang Muhammadiyah serta organisasi otonomnya.

“Karena itu kewajiban kita untuk kompatibel dengan kehidupan anak-anak muda, maka website dan medsos kita harus sangat aktif,” kata Sayuti di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta pada Jumat (10/2).

Dia melanjutkan, manajemen digital juga menjadi kebutuhan mendesak untuk diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah jika ingin lembaganya diketahui oleh publik secara luas.

“Ternyata anak yang generasi alpha itu, ketika apa saja yang dicari itu bukan bertanya. Dan mungkin ini menjadi tantangan dunia pendidikan agar aware bagaimana anak-anak kita minta menghafalkan materi pembelajaran, sementara di google itu dua detik sudah keluar hasilnya," ungkap Sayuti.

Oleh karena itu, Sayuti mendorong organisasi otonom Muhammadiyah untuk mengaktifkan website dan medsos sebagai akses publik dalam mencari informasi dan pengetahuan. Ia berharap platform media yang dimiliki tidak hanya ada, tetapi juga keberlanjutan.

Sayuti menilai, Muhammadiyah dan ortomnya tidak kekurangan konten untuk mengisi berbagai platform media digital. Menurutnya, Muhammadiyah dan berbagai ortomnya tidak pernah sepi dari kegiatan-kegiatan.

“Tapi problemnya itu awareness. Pengajian di mana aja ada, kalau tidak dipublikasikan yang mengisi medsos itu yang isinya tidak baik,” sebutnya.

Disisi lain, Sayuti mengatakan gawai yang terkoneksi dengan internet dan media sosial memiliki dua sisi, bisa berdampak positif maupun negatif. Sehingga, aktifnya berbagai platform media sosial dan website milik ortom Muhammadiyah diharapkan lebih banyak memberikan dampak positif.

“Bagaimana ‘jalur kiri – kanan’ tadi bisa seimbang kalau kita tidak memproduksi konten yang baik,” tegasnya.

Selain itu, Sayuti pun menegaskan dakwah dan penguatan digitalisasi manajemen yang kompatibel sangat efektif di era kekinian. Sebab, dalam prakteknya gawai yang memediasi orang dengan media-media yang dimiliki lebih melekat dibandingkan dengan perangkat pembantu manusia lainnya.