Muhammadiyah Diminta Bantu Tingkatkan Sumber Daya Manusia di Rwanda

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Rwanda, Abdul Karim Harerimana di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Rabu (15/1).

Pada kesempatan itu, Haedar didampingi Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ketua LHKI PP Muhammadiyah Imam Addaruqutni, dan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman.

Haedar menyampaikan bahwa Muhammadiyah terbuka untuk menjalin kerja sama dengan siapapun. Terlebih, Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan non pemerintah yang sukses di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.

Guru besar ilmu sosiologi itu juga menyampaikan sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dengan mengedepankan perdamaian, meniadakan penindasan termasuk diskriminasi.

“Kami terbuka untuk menjalin kerja sama, termasuk dengan Rwanda dan semoga ini bisa direalisasikan,” ujarnya.

Sementara itu, Dubes Rwanda Abdul Karim Harerimana mengatakan, Muhammadiyah merupakan tidak asing baginya. Sebab sebelum kunjungan ini pihaknya telah menjalankan kegiatan bersama ‘Aisyiyah.

Abdul Karim berharap supaya Muhammadiyah membantu Rwanda untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Dia optimistis Muhammadiyah dengan kesuksesannya di bidang pendidikan dan kesehatan akan bermanfaat jika direplikasikan di Rwanda.

Dalam hal ini, ungkap Abdul Karim, Muhammadiyah bisa mendirikan institusi pendidikan, dimulai dengan mengirimkan tim asistensi untuk melakukan pendekatan awal dan pemetaan potensi yang dimiliki Rwanda dan Muhammadiyah.

Saksikan Tayangan Dialektik tvMu 'Virus Kembali Mengancam Dunia?'