Muhammadiyah Telah Lakukan Penyantunan Sosial Sejak Tahun 1912

Muhammadiyah Telah Lakukan Penyantunan Sosial Sejak Tahun 1912
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam acara Halalbihalal Bersama Seribu Himpunan Penyandang Difabel di UMJ, Sabtu (27/4). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan bahwa Muhammadiyah berkomitmen dalam penyantunan sosial, termasuk penyandang difabel.

Menurut dia, ungkapan tersebut hanya omong kosong belaka. Dalam hal ini, Muhammadiyah sejak didirikan pada tahun 1912 telah melakukan penyantunan sosial.

"Komitmen penyantunan sosial ini sudah ada sejak Muhammadiyah berdiri tahun 1912," ungkap Haedar dalam acara Halalbihalal Bersama Seribu Himpunan Penyandang Difabel di UMJ, Sabtu (27/4).

Selain itu, Haedar menyampaikan, hal itu dilakukan dalam rangka mendorong terwujudnya Indonesia ramah difabel serta meningkatkan inklusivitas dan kesadaran masyarakat kepada hak kaum difabel.

Sekedar informasi, Acara Halalbihalal Bersama Seribu Himpunan Penyandang Difabel ini diselenggarakan oleh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama dengan Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) dan didukung BSI Maslahat, Baznas, LazisMu PP Muhammadiyah, Comma, UMJ, dan Rumah Sakit Islam Jakarta.

Saksikan Live Streaming Halalbihalal Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah