PP Nasyiatul Aisyiyah Gelar Sidang Pleno I Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV, Diikuti 718 Peserta
TVMU.TV - Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah menggelar Sidang Pleno I Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV pada Ahad (13/11) secara daring.
Sidang yang berisi tentang tanggapan atas Materi Muktamar dan Laporan Pimpinan Wilayah ini diikuti sebanyak 718 peserta dari 386 lokasi di 34 provinsi.
Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini mengatakan Nasyiatul Aisyiyah sejak berdiri tahun 1931 hingga saat ini telah mengalami perubahan, dari aktivitas sehari-hari hingga aktivitas organsiasi.
Ia mengaskan sebagai kader muda Nasyiatul Aisyiyah tentu harus bisa adaptif, inovatif dan tetap solutif.
Dimasa pandemi silam, Diyah menyebutkan semua telah melakukan banyak hal, di antaranya menyelamatkan diri sendiri, keluaraga dan lingkungan sekitar.
Nasyiatul Aisyiyah hari ini, kata Diyah, tentu berbeda dengan Nasyiatul Aisyiyah 5 atau 10 tahun yang lalu. Dia menyebutkan, saat ini sudah masa-masa keluar dari krisis dan waktunya untuk melejit.
Diyah menjelaskan, Muktamar adalah permusyawaratan terbesar di Nasyiatul Aisyiyah untuk dapat bertemu, menyatukan fikiran, dan menetukan arah organisasi yang akan dilaksanakan di masa mendatang serta perubahan kepemimpinan.
Selama proses kepemimpinan periode 2016-2022, beliau menilai banyaknya program bukanlah sebagai indikator keberhasilan. Menuurtnya, keberhasilan adalah ketika semua kader merasakan dan mampu melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat di lingkungan masing-masing.
Terkait Sidang Pleno I Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIV ini, Diyah berharap semua yang sudah dilakukan selama 6 tahun, wilayah dapat mengkoreksi dan akan memberikan masukan kepada pimpinan pusat sebagai refleksi dan koreksi serta titik balik dalam berorganisasi.
“Terima kasih atas masukan dan tangapan yang nanti akan disampaikan. Laporan dari wilayah yang sudah dikirim akan menjadi masukan dan catatan bagi Nasyiatul Aisyiyah periode selanjutnya,” ucapnya.
Tak lupa, Diyah juga menyampaikan berterima kasih kepada semua pengurus yang sudah berupaya dengan maksimal pada periode ini. Setiap orang tentu mengalami kondisi masing-masing, namun dirinya sangat bersyukur semua bisa menyelesaikan sampai akhir periode.
“Kondisi yang luar biasa bahwa memutuskan muktamar diundur hingga 2022 banyak yang sudah merasa berat namun mari kita saling mendukung dan menopang karena Nasyiatul Aisyiyah bisa besar karena kita yang butuh Nasyiatul Aisyiyah, bukan Nasyiatul Aisyiyah yang butuh kita,” sebut Diyah.
VIDEO: Serambi Muktamar Bersama PWA Jawa Tengah
Comments (0)