Sambut Bulan Suci, Uhamka Gelar Tarhib Ramadan 1444 H

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) menggelar Tarhib Ramadan 1444 H dengan mengusung tema 'Ramadan Menyulam Kecerdasan Spiritual, Intelektual, Emosional dan Sosial' di Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Jumat (17/3).

Acara dalam rangka menyambut bulan suci tersebut dihadiri oleh  Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Saad Ibrahim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah DKI Jakarta, dan Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro .

Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro menyampaikan dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan Ramadan, Uhamka menggelar kegiatan Tarhib Ramadan dan Gebyar Ramadan.

Ia mengatakan bahwa setiap tahunnya banyak peserta yang turut serta mengikuti acara tersebut dari berbagai negara.

Selain itu, Gunawan juga menginformasikan bahwa tahun ini Uhamka diberikan amanah sebagai penyelenggara pengajian Ramadan PP Muhammadiyah.

"Alhamdulillah Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai penyelenggara pengajian PP Muhammadiyah memberikan amanah untuk menjadi penyelenggara kegiatan pengajian Ramadan Muhammadiyah pada 31 Maret -2 April," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim mengatakan syarat pertama untuk sempurnanya puasa itu adalah iman. Menurutnya, baik dan buruknya puasa tergantung baik dan buruknya iman.

"Ibadah puasa ini memang terkait dengan tubuh kita maupun mental kita. Allah Swt menyiapkan hidup yang lebih baik, sekarang kalian berpuasa tapi nanti kalian akan mendapatkan hal yang sangat jauh lebih besar dan lebih baik yaitu puncaknya adalah surga," jelas Saad dalam pemaparannya yang mengutip dari surat Al-Baqarah ayat 183.

Saad menjelaskan bahwa sesungguhnya puasa itu akan mencerdaskan kita dalam konteks akal, hati dan fisik.

Dia juga mengatakan bahwa Ramadan adalah madrasah untuk mendidik manusia agar manusia menyadari dimensi ruh adalah eksistensi manusia yang paling penting.

"Ramadan merupakan kampus (pendidikan) untuk manusia dalam mendidik dirinya agar menyadari yang paling penting eksistensi manusia itu dimensi ruh. Karena kalau ruh itu di posisi tertinggi, maka hawa nafsu akan tunduk. Bahkan puasa juga terkait dengan kesehatan," terang Saad.

VIDEO: Uhamka akan Bangun Gedung Delapan Lantai