Tempat Sampah Terbakar, Jemaah Haji Diimbau Tidak Buang Puntung Rokok Sembarangan

Tempat Sampah Terbakar, Jemaah Haji Diimbau Tidak Buang Puntung Rokok Sembarangan
Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif/ Foto: Istimewa.

TVMU.TVKepulan asap putih tebal terlihat di salah satu sudut yang menjadi tempat pembuangan sampah Hotel Makarem Diyafah No 509, Misfalah-Makkah.

Kabut putih tersebut terlihat muncul dari dari tempat sampah yang terbakar.

Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif menyebutkan, kebakaran itu disebabkan karena ada putung rokok yang belum dimatikan saat dibuang.

Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tidak membuang putung rokok sembarangan.

Lalu, Khanif juga meminta agar jemaah memastikan puntung rokok yang dibuang sudah dimatikan.

"Bukan kebakaran hotel. Tepatnya ada tempat pembuangan sampah yang terbakar karena putung rokok. Sudah dipadamkan dan jemaah sudah beraktivitas sebagaimana biasa," ujar Khanif di Makkah, Sabtu (2/7).

"Jemaah yang merokok, agar membuang sisa rokoknya di tempat sampah yang disediakan. Jangan lupa, pastikan bahwa putung rokok itu sudah dimatikan. Terimakasih pada jemaah yang telah mematuhi aturan," lanjutnya.

Menurut dia, kebersihan lingkungan seputar hotel harus dijaga bersama untuk kesehatan bersama. Adapun putung rokok yang dibuang sembarangan, bahkan dalam kondisi masih menyala, bisa saja menyebabkan sampah kertas atau bahan kering lainnya terbakar.

"Seegala potensi yang bisa memantik nyala api harus diminimalisir, termasuk putung rokok," sebut Khanif.

Disisi lain, Khanif meminta para petugas sektor untuk tidak bosan mengingatkan jemaah terkait pentingnya membuang sisa rokok pada tempatnya dan dalam keadaan sudah dimatikan. Dengan demikian, potensi terjadinya sampah terbakar, bisa dihindari.

"Bisa saja, putung rokok yang masih menyala, membakar kertas atau sampah lainnya. Ini bisa membesar dan memunculkan asap," jelasnya.

"Jika itu terjadi, bisa membuat jemaah panik. Mari saling menjaga," tegas Khanif.

VIDEO: Kemenkes Siapkan Rompi untuk Jemaah Haji yang Alami