UMS Terima Sembilan Mahasiswa Asal Filipina yang Ikuti Program SEA-Teacher

UMS Terima Sembilan Mahasiswa Asal Filipina yang Ikuti Program SEA-Teacher
FKIP UMS menerima sembilan mahasiswa asal Filipina yang mengikuti program SEA-Teacher. Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima sembilan mahasiswa asal Filipina yang mengikuti program SEA-Teacher.

Untuk diketahui, SEA-Teacher merupakan program dari Southeast Asian Ministers of Education Organization atau Program Kementerian Kebudayaan se-Asia Tenggara untuk pertukaran mahasiswa keguruan.

"Di Solo menurut saya untuk pembelajarannya hampir sama dengan Filipin, tetapi untuk budaya saya kira berbeda. Jadi di sini kalian mungkin akan mendapatkan banyak pengalaman dalam praktik mengajar," ujar Wakil Dekan I FKIP UMS, Mauly Halwat Hikmat melalui keterangan tertulis yang dikutip tvMu, Jumat (4/10).

Kegiatan SEA-Teacher di UMS akan dimulai pada Jumat (4/10). Dalam progam ini, peserta bakal datang ke sekolah-sekolah dari berbagai jenjang yang telah bekerja sama untuk praktik mengajar.

Adapun sejumlah SEA-Teacher, mulai dari menyusun rancang pembelajaran, praktik mengajar, hingga eksplor budaya.

Nantinya, UMS bakal mengajak mahasiswa dari Filipina untuk mengenal budaya Jawa. Sebab, dengan adanya perbedaan kultur, mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman baru.

Mauly mengaku FKIP UMS sangat bahagia dengan kedatangan peserta SEA-Teacher dari Filipina. Terlebih, ini pertama kalinya Mariano Marcos State University, Phillipines bergabung SEA Teacher di UMS.

Peserta SEA-Teacher di UMS, Kyrells Maxene R. Acoba, dari Mariano Marcos State University, Phillipines College of Teacher Education Prodi Early Childhood and Special Needs Education, menyampaikan dirinya dan teman-teman ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara mengajar secara langsung.

"Kita punya banyak ekspektasi apa saja yang akan dipelajari dan mengetahui lebih dalam bagaimana itu mengajar dan apa itu pendidikan," ungkap Kyrells.

Ia mengaku ingin mencoba praktik strategi atau kurikulum pendidikan serta budaya Jawa, seperti lagu dan tariannya. Mahasiswa universitas lain dari Filipina juga akan bergabung dengan SEA-Teacher di UMS. Selama mengikuti program, mahasiswa asing ini akan tinggal di Pesantren Mahasiswa KH Mas Mansur UMS.

Saksikan Teras tvMu 'UMS Menapaki World Class University'