UMSU dan MLH PWM Sumatera Utara Adakan Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Penanaman Pohon

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara mengadakan Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan penanaman pohon baru-baru ini.

Rektor UMSU, Agussani menyatakan UMSU akan menjadi model kawasan kampus hijau di Indonesia.

Saat ini, lanjut dia, UMSU juga telah memiliki agrowisata yang nantinya akan menjadi lokasi pembangunan kampus hijau dan lokasi pelaksanaan Muktamar ke-49.

Lokasi seluas 24 hektare itu, telah ditanam lebih dari 500 tanaman yang terdiri dari pohon durian dan lengkeng beserta tanaman lainnya.

Disamping itu akan dibangun auditorium yang akan menampung 8.000 peserta muktamar beserta fasilitas penunjang lainnya.

"Sebagai kampus Islam, UMSU juga terlibat dalam kegiatan sertifikasi produk halal dan telah memiiki 800 orang dan saat ini UMSU telah memeliki pusat penholahan limbah plastik yang diolah menjadi bahan bakar biofuel," sebut Agassani seperti dikutip tvMu di Jakarta, Rabu (3/7).

Sementara itu, Ketua MLH PP Muhammadiyah, M. Azrul Tanjung menekankan pentingnya ekonomi hijau sebagai solusi menghadapi krisis iklim dan kelangkaan sumber daya.

"Untuk itu,seluruh elemen Muhammadiyah untuk dapat berperan aktif dalam implementasi ekonomi hijau demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Azrul menjelaskan, ekonomi hijau merupakan model pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, menciptakan keadilan sosial, dan melestarikan lingkungan alam.

"Ekonomi hijau mencakup praktik ekonomi berkelanjutan yang fokus pada penggunaan sumber daya secara efisien dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan," jelas dia.

Sekedar informasi, acara itu dihadiri oleh Ketua MLH PP Muhammadiyah M. Azrul Tanjug, Rektor UMSU Agussani, civitas acadenika UMSU beserta Pimpinaan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sumatra Utara.

VIDEO: UMSU Gelar Seminar Nasional Shariah Investment