UMSU Press Dapat Penghargaan dari Perpusnas untuk Kategori Penerbit Perguruan Tinggi

UMSU Press Dapat Penghargaan dari Perpusnas untuk Kategori Penerbit Perguruan Tinggi
UMSU Press mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Unit Penerbitan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Press mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Penghargaan untuk Kategori Penerbit Perguruan Tinggi tersebut diterima oleh Kepala UMSU Press Muhammad Arifin dalam acara Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) tahun 2024 di Gedung Layanan Jasa dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Kamis, (19/9).

Rektor UMSU, Agussani mengapresiasi prestasi yang diraih UMSU Press dan berharap agar penerbitan ini terus meningkatkan kinerja dan kualitas produk yang dihasilkan.

Sementara itu, Kepala UMSU Press, Muhammad Arifin menyebutkan penghargaan ini diberikan berdasarkan kepatuhan UMSU Press dalam menyerahkan karya ke Perpusnas sepanjang tahun 2023.

“Penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan besar pimpinan di UMSU serta kerja sama tim yang luar biasa untuk memperbaiki kekurangan sebelumnya dan terus berkomitmen untuk maju,” ujarnya.

“Akhirnya, berkat kerja keras dan kesungguhan dalam mengelola penerbitan perguruan tinggi mendapat pengakuan dan penghargaan yang tentunya ini menjadi pemicu UMSU Press terus berkarya dan menghasilkan buku-buku yang relevan, berkualitas dan bisa diakses melalui berbagai marketplace maupun secara digital,” lanjut Arifin.

Lalu, Mariana Ginting selaku Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, memberikan apresiasi tinggi kepada UMSU Press.

Dia menekankan pentingnya komitmen untuk terus menghasilkan karya-karya baru yang dapat meningkatkan literasi bangsa.

Lebih lanjut, Mariana menjelaskan bahwa pelaksanaan SSKCKR adalah proses penyerahan karya dari berbagai pihak, termasuk penerbit, produsen karya rekam, lembaga negara, kementerian, lembaga pemerintah, dewan perwakilan rakyat, dan perguruan tinggi. Karya-karya ini kemudian dikelola sesuai standar oleh Perpustakaan Nasional RI dan perpustakaan provinsi.

Menurut Mariana, acara tahunan ini mendorong penulis untuk menghasilkan karya yang relevan dengan konteks sosial dan budaya saat ini, sebagai upaya meneruskan warisan intelektual.

Ia menilai penulis memiliki tanggung jawab untuk menulis karya berkualitas tinggi yang dapat diakses oleh masyarakat. Sedangkan, penerbit memainkan peran penting dalam menyebarluaskan karya penulis, memastikan bahwa karya tersebut diterima dan dilestarikan dalam bentuk yang berkualitas.

VIDEO: MoU tvMu dan UMSU