23 Anggota EMT Muhammadiyah Diberangkatkan ke Turki, Bawa 5 Ton Logistik

23 Anggota EMT Muhammadiyah Diberangkatkan ke Turki, Bawa 5 Ton Logistik
Tim EMT Muhammadiyah yang bakal diberangkatkan ke Turki dan Suriah dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin (13/2). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Sebanyak 23 anggota Emergency Medical Team (EMT) di bawah koordinasi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) diberangkatkan ke Turki dan Suriah dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin (13/2).

Utusan Muhammadiyah ini berangkat dalam skema 152 personil Tim Kemanusiaan Indonesia (Tim INA-EMT) untuk respon gempa Turki dan Suriah.

Selain dari Tim EMT Muhammadiyah, Tim INA-EMT ini terdiri dari Tim Kesehatan Polri, Tim Kesehatan TNI, Tim EMT Kemenkes, BNPB, organisasi profesi dan organisasi masyarakat.

Nantinya, Tim INA-EMT ini akan mendirikan rumah sakit lapangan di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki dan bergabung dengan  47 personil dari Tim Basarnas (INASAR/MUSAR) yang berangkat menuju Turki lebih awal.

Dalam keberangkatannya, Tim EMT Muhammadiyah membawa logistik seberat 5 ton berupa logistik medis maupun non-medis sebagai pendukung operasional layanan medis di lapangan.

Adapun dukungan operasional tim EMT ini juga didapatkan dari dana masyarakat Indonesia yang dihimpun melalui Lazismu.

Keberangkatan Tim INA-EMT ini dilepas dilepas secara simbolik oleh oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan RI, Menkes, Panglima TNI, Kepala BNPB, dan Dubes Turkiye.

Pada kesempatan itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan tahap pertama senilai 1 Juta USD untuk Turki dan senilai 1 Juta USD untuk Suriah dalam respon gempa di kedua negara tersebut.

“Pemerintah Indonesia selalu mengirimkan dukungan bantuan kemanusiaan kepada negara-negara sahabat yang tertimpa bencana secara penuh, baik dukungan berupa logistik, personil tim, dan segenap kelengkapannya,” ujarnya.

Secara terpisah, Sekretaris PP Muhammadiyah, M. Izzul Muslimin pun menyampaikan pesan untuk Tim EMT Muhammadiyah.

Ia menyampaikan pemberangkatan Tim EMT Muhammadiyah ke Turki merupakan wujud konsistensi Muhammadiyah untuk senantiasa membantu sesama, tanpa mengenal suku, agama, ras, dan batas wilayah.

Selain itu, Izzul berpesan kepada seluruh personil EMT Muhammadiyah yang akan berangkat ke Turki untuk senantiasa memberikan contoh kepada anggota INA-EMT yang lain. Mengingat, Tim EMT Muhammadiyah memiliki segudang pengalaman dan sedang dalam proses verifikasi WHO yang tahapnya sudah memasuki 75 persen.

“Semoga teman-teman semua dapat menjalankan amanah dengan baik, diberikan kekuatan untuk menjalankannya, dan pulang ke tanah air dengan selamat,” pungkas Izzul.

VIDEO: Muhammadiyah Bangun Sumur Air di Sudan