8 Mahasiswa FKK UMJ Ikuti Sumpah Dokter ke-54

8 Mahasiswa FKK UMJ Ikuti Sumpah Dokter ke-54
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ menggelar Sumpah Angkat Sumpah Dokter Angkatan ke-54 di Aula dr. Syafri Guricci FKK UMJ, Rabu (8/1). Foto: UMJ.

TVMU.TV - Sebanyak 8 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengikuti Angkat Sumpah Dokter Angkatan ke-54, Rabu (8/1).

Pengambilan sumpah dipimpin oleh Dekan FKK UMJ, Tri Ariguntar Wikaning Tyas di Aula dr. Syafri Guricci FKK UMJ.

Pada kesempatan itu, Rektor UMJ Ma'mun Murod menyampaikan, dokter dari FKK UMJ perlu mengimplementasikan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.

“Sebagai lulusan yang terdidik dari keluarga Muhammadiyah tentunya harus bisa memberikan sumbangsih kepada masyarakat siapapun pasiennya dengan dasar kemanusiaan tanpa pandang bulu," pesannya.

Ia juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar jangan sampai menjadi dokter yang melakukan tindakan ilegal dalam berpraktik di masyarakat.

Untuk mendukung dokter yang lebih baik dan berkompeten, Ma’mun bersama jajaran dekanat FKK menargetkan FKK UMJ untuk berakreditasi Unggul dalam jangka waktu dekat.

Sementara itu, Dekan FKK UMJ Tri Ariguntar Wikaning Tyas mengajak kepada para dokter untuk berkiprah di Muhammadiyah dan bukan hanya di pemerintah.

"Misalnya RSU Muhammadiyah Metro di Lampung. Mereka menerima dengan senang hati jika ada dokter UMJ yang mau mengabdi di Muhammadiyah. Mereka membuka pintu sangat lebar. Di sana kalian bisa internship atau berpraktik dokter, yang pasti meraka menunggu kiprah dari alumni UMJ," ungkapnya.

Lalu, Kaprodi Profesi Dokter FKK UMJ Farsida melaporkan selama 20 tahun berdiri, FKK telah meluluskan 1.785 dokter dan sudah banyak yang terjun di masyarakat penjuru Indonesia hingga luar negeri.

Ia menyatakan, FKK UMJ telah melahirkan dokter kompeten yang berbeda dari perguruan tinggi lain karena mempunyai nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan yang terdapat dalam modul pembelajaran.

Saksikan Live Streaming Aksi Bela Palestina Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah