Abdul Mu'ti: Muhammadiyah Itu Berdimensi Islah, Tidak Istikamah

TVMU.TV - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa Muhammadiyah itu berdimensi islah, tidak istikamah.
Ia menjelaskan, dimensi islah yang dimaksud terkait dengan dimensi pembaharuan dan peningkatan. Maka dari itu, lanjut Mu'ti, Muhammadiyah tidak boleh menjadi organisasi yang istikamah dalam konteks, dari dulu hingga sekarang tidak ada peningkatannya.
“Harus ada sesuatu yang baru, harus ada sesuatu yang kita tawarkan tapi pendekatannya islahi, bukan pendekatan taghyiri. Pendekatannya reformis, bukan revolusi. Karena pendekatannya reformis, maka Muhammadiyah tidak mengambil langkah konfrontasi,” terang Mu'ti saat memberikan tausiyah di acara Tabligh Akbar Milad ke-9 Umtas, Rabu (10/1/2024).
Dalam hal ini, Mu'ti menilai semangat fastabiqul khairat penting untuk diterapkan dalam kehidupan. Dia menerangkan bahwa prinsip fastabiqul khairat bukan sebagai konfrontasi yang didasari oleh rivalitas, tapi persaingan yang kesatria.
Sehingga, ungkap Mu'ti, jika Muhammadiyah mendirikan sekolah atau amal usaha lainnya, itu bukan karena organisasi lain mendirikan sekolah.
“Kita bangun klinik supaya kebutuhan masyarakat itu terpenuhi, begitulah yang dimaksud dengan gentlemen competition. Itu bukan rivalry confrontation,” ungkapnya.
Mu'ti mengatakan, keberadaan amal usaha Muhammadiyah juga bagian dari institusionalisasi amal salih, objektifikasi atau pelembagaan amal salih. Sebagai objektifikasi amal salih, amal usaha tersebut diharapkan dapat diakui karena kualitasnya yang bagus, atau unik.
VIDEO: Olympic Ahmad Dahlan Ajang Prestasi Pendidikan Muhammadiyah se-Indonesia
Comments (0)