Anwar Abbas Sebut Pemerintah Perlu Gandeng Muhammadiyah Dalam Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Anwar Abbas Sebut Pemerintah Perlu Gandeng Muhammadiyah Dalam Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas menyebutkan Muhammadiyah tidak berdiam diri membiarkan pemerintah bekerja sendiri dalam mengentaskan masalah kemiskinan.

Berdasarkan konstitusi, negara berkewajiban untuk menyejahterakan, mencerdaskan dan menyehatkan bangsa. Meski demikia, Anwar mengatakan Muhammadiyah tidak serta merta tidak mengindahkan ketika melihat angka kemiskinan yang masih tinggi.

“Jadi tugas negaralah untuk mengentaskan rakyat miskin untuk menjadi berdaya, tetapi kita tidak membiarkan pemerintah bekerja sendirian,” kata dia di Yogyakarta, Sabtu (1/4).

Ia melanjutkan, Muhammadiyah berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia agar masyarakat tidak berada di garis kemiskinan yang berlarut-larut. Sehingga seluruh warga bangsa bisa menikmati hidupnya dalam bernegara Indonesia.

Terlebih, ujar Anwar, mengentaskan masalah kemiskinan merupakan bagian dari menjalankan perintah Agama Islam. Dia menegaskan, bahwa tidak boleh seorang Muslim perutnya kenyang sendirian, tetapi membiarkan tetangganya kelaparan dan meminta-minta.

Dalam hal ini, Anwar menyatakan bahwa Muhammadiyah bersikap kolaboratif dengan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan, tetapi Muhammadiyah juga memiliki sikap kritis dalam menyikapi kebijakan. Ia menilai tidak sedikit kebijakan pemerintah yang masih berpihak kepada kelompok kapital besar.

“Kebijakan kita bergerak bagi capital dan kurang berpihak ke masyarakat lapis bawah. Jadi dibiayai yang di atas akan menetes ke bawah, dan kenyataannya tidak mentes kalaupun menetes cuman sedikit,” jelasnya.

Bagi Anwar, kebijakan yang berkeadilan akan memangkas kesenjangan kelas yang saat ini menganggah antara si kaya dan si miskin. Lalu kesenjangan yang lebar dan terkesan dibiarkan, dikhawatirkan akan berdampak pada stabilitas dan masa depan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, ia berharap kebijakan yang diproduksi oleh pemerintah lebih concern untuk mengembangkan dan memajukan masyarakat kelas menengah ke bawah, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia seimbang – tumbuh dari bawah ke atas, bukan hanya ekonomi berputar di kelas atas.

Dalam mengentaskan masalah kemiskinan, Abbas menilai pemerintah akan mengalami kesulitan jika melakukannya sendirian. Maka dari itu, pemerintah perlu menggandeng organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

VIDEO: Oase Iman 'Perang Melawan Hawa Nafsu'