BPKH Bersama Baitulmaal Muamalat Muhammadiyah dan Lazismu Serahkan Ambulans Terapung untuk Warga Kalbar

BPKH Bersama Baitulmaal Muamalat Muhammadiyah dan Lazismu Serahkan Ambulans Terapung untuk Warga Kalbar
Ambulans Terapung BPKH, Baitulmaal Muamalat Muhammadiyah dan Lazismu. Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Baitulmaal Muamalat Muhammadiyah (BMM) dan Lazismu menyerahkan bantuan ambulans terapung untuk warga melalui puskesmas di Kabupaten Kubu Raya serta di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Adapun acara penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Jalan D.A. Hadi, Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Senin (31/05). Namun kegiatan tersebut juga berlangsung secara daring.

Direktur Kelembagaan dan HRD Lazismu, Edi Suryanto menjelaskan bahwa program ini sesuai dengan amanah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu 2021 di Banten, yaitu Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s. Dengan demikian, berbagai pihak pun turut terlibat dalam proses mewujudkan armada kesehatan ini.

“Jadi dalam inovasi sosial itu masyarakat adanya sinergi dan kolaborasi dan program yang berkelanjutan. Dan Alhamdulillah pada pagi ini kita bisa mewujudkan itu di Kalbar. Ini bagian dari inovasi sosial yang melibatkan berbagai pihak, ada unsur pemerintahnya, unsur lembaga, melibatkan masyarakat,” ujar dia dalam sambutannya.

Edi menjelaskan, proses pembuatan ambulans terapung ini membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Dia pun berharap, ambulans terapung ini dapat mendatangkan manfaat bagi warga.

“Semoga bisa segera dimanfaatkan oleh puskesmas-puskesmas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

Sementara itu, hadir secara daring, Kepala Divisi Monev Program Kemaslahatan BPKH, Indriayu Afriana menyampaikan, bantuan ambulans terapung sebanyak ada tiga unit tersebut disalurkan kepada puskesmas di Kabupaten Kubu Raya, lalu satu unit lainnya akan disalurkan kepada puskesmas di Kabupaten Sambas.

“Alhamdulillah ambulans terapung ini ada tiga, kami titipkan kepada Puskesmas Galing, Puskesmas Air Putih, dan Puskesmas Sungai Kerawang. Jadi kami titip juga untuk operasional, perawatan, pelaksanaan agar dibantu oleh bapak ibu dari Puskesmas Galing, Puskesmas Air Putih, dan Puskesmas Sungai Kerawang,” jelasnya.

Penaluran bantuan berupa ambulans terapung ini juga disambut baik oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi. “Kami mengapresiasi teman-teman dari Lazismu yang memberikan perhatian, termasuk Muhammadiyah. Luar biasa peran besar dari Muhammadiyah sebagai organisasi Islam besar di Indonesia dan juga Lazismu, lembaga yang mengelola zakat, infak, dan sedekah,” katanya.

Ikuti berita tentang Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya di Google News. Subscribe juga channel YouTube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.