Dadang Kahmad Sebut Indonesia Butuh Panduan Ketika Situasi Kebencanaan

Dadang Kahmad Sebut Indonesia Butuh Panduan Ketika Situasi Kebencanaan
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad di Masjid At Tanwir, Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (13/1). Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad menyampaikan Indonesia sebagai negara yang berada di atas tiga lempeng dunia, menyebabkan Indonesia menjadi negara langganan gempa bumi.

Meski demikian, ia mengatakan Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan tanah yang subur dan memiliki kekayaan alam yang melimpah.

Menurut dia, hal itu merupakan karunia yang harus disyukuri. Sebab, semua yang ada di Indonesia sudah ditentukan oleh Allah SWT, termasuk fenomena-fenomena alam.

Oleh karena itu, Dadang menyebutkan seorang muslim harus pandai-pandai berserah diri.

“Telah ditentukan inilah hukum alam, termasuk Indonesia ini yang berada di sebut sebagai negeri ring of fire karena dihuni oleh 187 gunung berapi,….. itu potensi gempa, potensi bencana yang luar biasa,” kata Dadang dalam program Mimbar Jumat dengan tema 'Musibah' ditulis, Selasa (17/1).

Melihat keadaan alam Indonesia yang sedemikian rupa, Dadang mendorong pemerintah supaya menerbitkan kebijakan untuk menggugah kesadaran mitigasi bagi seluruh bangsa Indonesia. Bahkan, kesadaran tersebut sudah harus ditanamkan sejak anak-anak.

Selain itu, dia juga meminta kepada pemerintah untuk meniru atau belajar dari kearifan dan kebijaksanaan yang dimiliki oleh bangsa Jepang yang juga dikenal sebagai negara dengan potensi bencana alam yang tinggi, khususnya terkait dengan gempa bumi serta tsunami.

Kemudian, Dadang juga mengingatkan bahwa, bangsa Indonesia tidak boleh lalai dan merasa aman dengan keadaan alam Indonesia yang demikian. Kewaspadaan ini, kata dia, merupakan perintah Allah SWT seperti disebutkan dalam Al Qur’an. Terlebih, dalam ajaran agama Islam juga ada perintah untuk menjaga jiwa.

“Ini peringatan Allah dalam Qur’an surat Al A’raf ayat 97, 98, 99,” sebutnya.

Dikatakan Dadang, Indonesia sebagai negara mayoritas penduduknya beragama Islam, maka dibutuhkan panduan bagi seorang muslim ketika berada dalam situasi kebencanaan.

Terkait hal ini, Dadang meminta Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid untuk mengeluarkan Fikih Kebencanaan.

VIDEO: Mimbar Jumat dengan Tema 'Musibah'