Din Syamsuddin: Perilaku Berkemajuan Merupakan Jalan Kebangkitan Peradaban Islam

Din Syamsuddin: Perilaku Berkemajuan Merupakan Jalan Kebangkitan Peradaban Islam
Ketua Umum PP)Muhammadiyah periode 2005-2015, Din Syamsuddin saat menjadi pemateri di Konferensi Internasional Al-Suluk al-Hadhari, Wa’yun, Fi’lun, Ta’ayusy (Perilaku Berkemajuan Antara Ajaran, Pengamalan, dan Penerapan Bersama) di Oran, Aljazair pada Sabtu (25/2). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2015, Din Syamsuddin mengatakan masalah yang dihadapi dunia global saat ini adalah adanya kesenjangan antara cita-cita dan fakta dalam membangun peradaban, terutama peradaban Islam.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri dalam Konferensi Internasional Al-Suluk al-Hadhari, Wa’yun, Fi’lun, Ta’ayusy (Perilaku Berkemajuan Antara Ajaran, Pengamalan, dan Penerapan Bersama) di Oran, Aljazair pada Sabtu (25/2).

Walaupun Islam adalah agama peradaban (din al-hadharah), Din menilai umat Islam belum tampil sebagai pemegang supremasi peradaban dunia, sebagaimana pernah terjadi di abad-abad pertengahan (sembilan-sebelas masehi).

“Maka sangat penting dan mendesak bagi Dunia Islam untuk merancang kembali strategi peradaban dan untuk itu perilaku berkemajuan (al-suluk al-hadhari) di kalangan umat Islam harus menjadi orientasi kesadaran dan kehidupan,” ujarnya.

Maka dari itu, Din mengatakan bahwa Perilaku Berkemajuan merupakan Jalan Kebangkitan Peradaban Islam.

Menurut dia, perilaku Berkemajuan yang ditampilkan umat Islam perlu mengambil bentuk jalan tengah (Wasatiyyah) agar dapat mengatasi kerusakan dunia akibat ekstrimitas dan liberalisme baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun budaya.

“Perilaku Berkemajuan perlu mementingkan kerja untuk produktifitas, kedisiplinan, penghargaan akan waktu, dan hidup efisien-efektif. Selain itu mutlak perlu menampilkan kebersamaan dan kerja sama,” lanjut Din.

VIDEO: Mimbar Jumat Solat dan Islam Berkemajuan