Hikmah dari Puasa Ramadan Menurut Saad Ibrahim

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Saad Ibrahim menyampaikan hikmah dari puasa Ramadan adalah untuk meningkatkan dimensi ruhani daripada dimensi jasmani.

Selain itu, ia mengatakan bahwa puasa juga sebagai madrasah atau pendidikan jiwa sekaligus juga pendidikan bagi kehendak atau keinginan.

Misalnya, puasa bagi anak-anak yang belum diwajibkan untuk berpuasa. Saad menilai hal itu bisa dijadikan kesempatan untuk melatih kepekaan dan menjalankan perintah Allah SWT. Namun puasa bagi anak-anak tidak bisa dengan paksaan, melainkan dilakukan secara bertahap.

“Maka inilah bagian dari tarbiyatul iradah atau tarbiyatul lil iradah yang berhubungan dengan puasa itu,” kata Saad dalam acara Pengajian Umum PP Muhammadiyah bertajuk 'Puasa dan Spiritual Konstruktif' yang disiarkan di tvMu, Jumat (17/3).

Menurut dia, dari hal-hal kecil ini bisa menjadi bahan untuk membangun spiritualitas yang konstruktif. Karena, pendidikan untuk mengendalikan kehendak penting juga diterapkan dalam bermuhammadiyah.

“Iradah itu menjadi penting dan ini menjadi bagian dari spiritualitas kita, dan itu antara lain dan terutama berhubungan dengan puasa itu,” jelasnya.

Dikatakan Saad, kehendak, keinginan atau iradah ini menjadikan gerakan Muhammadiyah ini bisa memiliki ribuan Amal Usaha (AUM) di berbagai bidang. Bahkan, kehendak atau keinginan ini menjadikan Muhammadiyah memiliki eksistensi.

Didukung oleh:

VIDEO: Pengajian Umum PP Muhammadiyah 'Puasa dan Spiritual Konstruktif'