Kemenag Komitmen Wujudkan Pelayanan Haji Ramah Lansia

TVMU.TV - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen mewujudkan pelayanan haji ramah lanjut usia (lansia). Sebab, jumlah jemaah haji lansia yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini mencapai 67.000 orang.

Terkait hal ini, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menyebutkan pihaknya telah menyiapkan petugas secara lebih matang baik dari segi wawasan, keterampilan, tenaga, dan dedikasi mengingat tantangan tahun ini cukup besar.

"Ada konfigurasi jemaah lansia cukup banyak hampir 20 pesen - 30 persen," ungkap dia saat membuka Bimtek petugas haji di Jakarta, Jumat (7/4/2023) malam.

Selama 3 tahun terakhir, kata Hilman, Indonesia tidak bisa memberangkatkan jemaah dengan kuota normal akibat pandemi Covid-19.

"2 tahun kita tidak berangkat (karena Covid-19), tahun 2022 berangkat tetapi terbatas jumlah jemaahnya, termasuk pembatasan usia jemaah, otomatis berangkat tahun ini dan jumlahnya cukup signifikan, kita ingin melayani dengan baik," tuturnya.

Hilman pun berharap jemaah lansia bisa mandiri dan melaksanakan ibadah dengan baik.

"Tentu dengan adanya keterbatasan masih bisa kita bantu keterbatasnnya. Inilah perlu keterampilan khusus, perlu wawasan khusus tentang itu, karena itulah 10 hari ini Bimtek kita lakukan agar kesadaran muncul dari petugas, tidak ada yang berleha-leha, tidak ada yang tenang-tenang," ujarnya.

Dia mengatakan jika ada jemaah lansia yang memiliki keterbatasan fisik, pembimbing bisa menyesuaikan dengan tidak mengajak jalan terus.

"Konteks tertentu bagaimana mereka naik bus, ditempatkan dengan baik, saat naik lift, karena kalau enggak mereka akan left behind tersingkir terus. kita ingin memberikan layanan yang meberikan kemudahan, sebetulnya kemudahan itu yang kita dorong," terang Hilman.

VIDEO: Catatan Akhir Pekan 'Muhammadiyah Perintis Penyelenggaraan Ibadah Haji'