Ma'mun Murod: Muhammadiyah Perlu Tegaskan Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah

Ma'mun Murod: Muhammadiyah Perlu Tegaskan Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah
Rektor UMJ, Ma’mun Murod dalam Pengajian Umum PP Muhammadiyah dengan tema 'Dar Al-‘Ahdi Wa Al-Syahadah dan Kemerdekaan Indonesia' yang disiarkan di tvMu, Jum’at (18/8/2023).. Foto: Tangkap layar YouTube tvMu Channel.

TVMU.TV - Dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI, Rektor UMJ Ma’mun Murod menyampaikan, Muhammadiyah perlu menegaskan posisi Pancasila sebagai darul ahdi wa syahadah atau negara hadir karena perjanjian dan kesepakatan.

Melalui penegasan tersebut, ujar dia, Muhammadiyah ingin mengajak seluruh rakyat bahwa negara ini adalah milik bersama yang tidak boleh dirusak siapapun.

“Darul ahdi wa syahadah merupakan penegasan bahwa Indonesia lahir dari kerelaan. Luar bisa kemajemukan di Indonesia. Terkadang sebagian orang Indonesia menyebut Indonesia darurat toleransi," jelas Ma'mun dalam Pengajian Umum PP Muhammadiyah dengan tema 'Dar Al-‘Ahdi Wa Al-Syahadah dan Kemerdekaan Indonesia' yang disiarkan di tvMu, Jum’at (18/8/2023).

"Saya rasa itu terlalu berlebihan karena tidak berdasarkan riset. Dalam pandangan Muhammadiyah, Pancasila sudah sesuai dengan syariat Islam dan sesuai dengan titik temu pandangan hidup bangsa yang majemuk,” sambungnya.

Terkait darurat toleransi, Ma’mun menilai hal ini sulit untuk dinafikan karena Indonesia bukan negara agama dan bukan juga negara sekuler. Dalam hal ini, ia menyebutkan Indonesia adalah negara yang menempatkan agama sebagai posisi terpenting.

Didukung oleh:

VIDEO: Pengajian Umum PP Muhammadiyah 'Dar Al-‘Ahdi Wa Al-Syahadah dan Kemerdekaan Indonesia'