MPKU: Pengendalian Tembakau di Indonesia Masih Lemah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) bersama Indonesia Insitute for Social Development (IISD) menggelar diskusi media “Catatan Akhir Tahun: Refleksi Pengendalian Tembakau di Indonesia 2021” bertempat di Gedung Dakwah PP Muhammadiya, Jl. Menteng Raya No. 62 Menteng Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).

Turut hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut di antaranya Pembina IISD Dra. Tien Sapartinah, Rektor ITB AD Dr. Mukhaer Pakkana, Ketua Koalisi Ifdhal Kasim, Ketua MPKU PP Muhammadiyah Dr. HM Agus Samsuddin, dan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah Nashir Effendi.

Dalam sambutannya, Agus Samsudin menegaskan, Muhammadiyah konsiten terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan.

“Tarik menarik ekonomi-sosial menjadi topik menarik yang belum akan selesai, karena itu upaya pengendalian tembakau di Indonesia masih lemah,” tandasnya.

Selain itu, Agus menyebutkan, terdapat tiga langkah yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah adalah pembentukan Muhammadiyah Tobbaco Control Network (MTCN) sebagai wadah koordinasi nasional pengendalian tembakau, melakukan advokasi kebijakan kawasan dan advokasi kebijakan cukai rokok nasional.

Lalu, Agus pun mengajak semua pihak untuk secara konsisten dan serius mengawal Peraturan Pemerintah (PP) No. 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

Sementara itu, Tien Sapartinah meminta agar negara bertanggung jawab dalam pengendalian tembakau.

“Jadi pemerintah tidak boleh lepas tangggung jawab terhadap isu pengendalian tembakau ini,” ucapnya.

Diketahui, Muhammadiyah adalah salah satu organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia yang telah mengeluarkan fatwa haramnya rokok. Meski demikian, Muhammadiyah tidaklah anti tembakau melainkan menginginkan agar dilakukan pengendalian terhadap tembakau.

==============================================================

Subscribe tvMu Channel : http://bit.ly/tvMuChannel

Saksikan kami melalui : Antena Parabola :
- Satelit Telkom
- 4 (MPSAT) Freq 3778 rate 2500 Vertikal
- SMV FreeSat TV channel 506 TV berlangganan :
- BIG TV channel 729
- Indihome UseeTV channel 856
- Transvision channel 701
- K-Vision channel 119
- MNC Play channel 72 TV Digital: 42 UHF
- Jabodetabek-Banten 29 UHF
- Yogyakarta-Solo

Streaming :
http://tvmu.tv/
- MuvOn App