Apakah Itu Manhaj? Begini Penjelasan Abdul Mu'ti

TVMU.TV - Dalam praktik ritual-ritual keagamaan, Muhammadiyah menjadikan Manhaj Tarjih yang dibuat oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah sebagai landasan. Lalu apakah itu Manhaj?
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menjelaskan dalam Al Qur’an dijelaskan, bahwa istilah Manhaj diartikan sebagai jalan terang. Maksudnya, jalan yang menuntun manusia kepada kebenaran.
“Inilah yang menjadi pilihan Muhammadiyah menggunakan kata-kata manhaj untuk menggambarkan ideologinya,” kata Mu’ti dalam acara Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan dengan tema 'Risalah Islam Berkemajuan' yang digelar di UMS, Jumat (30/12).
Lebih lanjut, ia mengatakan setiap organisasi masyarakat Islam atau gerakan Islam di Indonesia memiliki perbedaan pandangan terkait Manhaj. Muhammadiyah merupakan satu bagian dari banyaknya gerakan Islam dengan Manhaj yang berbeda-beda. Menurut Mu'ti, perbedaan adalah sunnatullah.
Perbedaan sebagai sunnatullah tertuang dalam firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 93. Dalam ayat tersebut dijelaskan, adanya perbedaan Mazhab, aliran dan yang lain di dalam satu tubuh agama Islam sebagai bagian dari kehendak Allah SWT.
“Mengapa Allah tidak menjadikan umat ini tidak tunggal, tidak monolitik, tetapi umat yang pluralistik. Allah berkehendak untuk menguji kamu sekalian atas apa yang telah diberikan oleh Allah terhadap kamu,” jelas Mu’ti.
Dalam beragama Islam, Mu'ti menyampaikan tentu dasarnya adalah Al Qur’an dan Sunnah, tetapi terkait dengan cara pendekatan terhadap dua nash suci tersebutlah yang menjadikan adanya perbedaan antara satu mazhab dengan yang lainnya.
“Karena itulah Muhammadiyah memilih tidak bermazhab, tetapi bermanhaj. Dan itu merupakan dua pilihan yang berbeda dalam kita mengamalkan agama,” terangnya.
Di tengah perbedaan yang ada, Mu'ti mengatakan umat Islam telah diberi tuntunan melalui Al Qur’an dan Sunnah, yaitu dengan cara berlomba-lomba dalam kebaikan agar menjadi umat ataupun komunitas yang terbaik, bukan hanya yang baik.
“Sehingga karena itu di tengah perbedaan yang ada, kita didorong untuk menjadi umat yang paling unggul dan umat yang paling maju,” ucap Mu’ti.
Dia pun menyampaikan Islam merupakan agama yang maju, di mana selalu mendorong umatnya untuk selalu berada selangkah atau beberapa langkah di depan ketimbang yang lain. Hal itu selaras dengan semangat berkemajuan yang dimiliki oleh Muhammadiyah, seperti yang diwasiatkan oleh KH. Ahmad Dahlan.
VIDEO: Kajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan tema 'Risalah Islam Berkemajuan' UMS
Comments (0)