Salmah Orbayinah Dorong ‘Aisyiyah Ambil Peran Antisipasi Ledakan Bonus Demografi di Indonesia
TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah mendorong ‘Aisyiyah untuk turun tangan mengambil peran di beberapa bidang, seperti pendidikan dan kesehatan untuk mengantisipasi masalah yang ditimbulkan dari ledakan bonus demografi di Indonesia.
Ia menilai ledakan bonus demografi yang akan dialami Indonesia dalam beberapa waktu ke depan bisa berdampak positif sebab bisa menjadi modal penting di bidang sosial dan ekonomi. Adapun dampak positifnya adalah bisa mengangkat kemakmuran dan kemajuan.
Selain itu, Salmah mengatakan ledakan yang diikuti ketidakseimbangan pendudukan ini juga berdampak negatif yakni dengan bertambahnya jumlah pengangguran, kriminalitas, kemiskinan, kerawanan sosial, sampai dengan kerawanan gizi atau stunting. Menurutnya, dampak negatif dan positif tersebut harus diantisipasi oleh penyelenggara negara.
“Oleh karena itu tentunya pemerintah dan seluruh elemen masyarakat perlu melakukan mitigasi demografi dengan berbagai program yang memungkinkan warga senior aktif dan produktif melalui berbagai kegiatan sosial, keagamaan, kebudayaan dan ekonomi, dan sebagainya,” kata Salmah dalam agenda pembukaan Rakernas Majelis Kesehatan, Pendidikan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan PP ‘Aisyiyah di UNISA Yogyakarta, Jumat (4/8).
Selain berperan, Salmah berharap ‘Aisyiyah juga hadir memberikan solusi konkrit dalam menghadapi ledakan bonus demografi tersebut. Misalnya memberikan layanan bagi ibu hamil dan menyusui untuk mencegah terjadinya stunting, kemudian melakukan penanganan kekerasan hingga masalah lingkungan.
“Serta masalah lainnya yang dapat mengancam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sebagai generasi emas yang akan sangat menentukan kemajuan bangsa dan negara, ini masih harus kita perhatikan,” lanjutnya.
Berdasarkan National Research and Innovation Agency, Salma menjelaskan bahwa kesehatan pada masa kanak-kanak memberikan kontribusi pada kesehatan fisik dan mental ketika nanti dewasa. Maka dari itu, ia menegaskan jangan sampai kesehatan masa kanak-kanak jangan direnggut.
“Oleh karena itu, prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak melalui tumbuh kembangnya merupakan salah satu prasyarat untuk mencapai tujuan pengembaangan manusia yang berbudaya di masa depan. Dan hal ini juga menjadi salah satu konsen bagi Majelis Kesehatan, Majelis Dikti, dan juga LPPA,” sebut Salmah.
Meski demikian, Salmah menyebutkan bukan hanya kesehatan anak yang menjadi concern gerakan yang dilakukan oleh ‘Aisyiyah, tetapi juga kesehatan ibu. Baginya, kesehatan ibu memegang peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak, serta hal ini akan mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.
VIDEO: PP 'Aisyiyah Raih Pengharga Atas Upaya Percepatan Penurunan Stunting
Comments (0)