Syafiq Mughni Terima Kunjungan dari Forum Perdamaian Abu Dhabi

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafiq Mughni menerima kunjungan Sekretaris Jendral Abu Dhabi Forum for Peace, Al-Mahfouz bin Syaikh Abdullah bin Bayyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Meteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).

Dalam pertemuan itu, Al-Mahfouz bin Syaikh Abdullah bin Bayyah datang bersama Anggota Board of Trustees dari Abu Dhabi Forum for Peace  Ahmed El Senousi, serta Zeshan selaku Sekretaris Forum.

Kemudian nampak pula Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti  dan Ketua Ketua Biro Hubungan Luar Negeri Dan Kerjasama Internasional PP Muhammadiyah Muhyiddin Junaidi yang turut mendampingi Syafiq Mughni.

Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni mengatakan, tujuan kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan undangan konferensi internasional Abu Dhabi Forum for Peace pada Desember 2022 di Abu Dhabi, UEA.

Sebaliknya, Muhammadiyah juga mengundang delegasi ini untuk menyaksikan Muktamar ke-48 di Surakarta mendatang.

“Kami membicarakan berbagai hal terkait Abu Dhabi Forum for Peace yang mana forum ini penting dan dibutuhkan dunia saat ini. Muhammadiyah siap berpartisipasi dalam gerakan global ini dan insyaallah akan hadir pada konferensi tersebut atas undangan beliau,” kata Syafiq Mughni setelah pertemuan.

Selain itu, Guru Besar Peradaban Islam UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga mengatakan, dalam pertemuan itu kedua belah pihak juga melakukan diskusi soal keberagaman dan perdamaian.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Abu Dhabi Forum for Peace, Al-Mahfouz bin Syaikh Abdullah bin Bayyah mengaku tekesan dengan kiprah Muhammadiyah dalam membangun umat dan kemanusiaan semesta.

Menurut Al-Mahfouz, selain memiliki visi yang indah, Muhammadiyah merupakan organisasi hebat dengan semangat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Dia menilai paham keagamaan moderat Muhammadiyah telah terbukti ampun menekan berkembangnya radikalisme dan ekstrimisme (al ghuluw wa al tatharuf).

“Muhammadiyah punya sejarah panjang dan pendekatan kuat bagaimana menekan ekstrimisme dan kekerasan dan sekaligus mencegah generasi muda dari jalan itu,” sebutnya.

VIDEO: José Ramos Horta Dukung Muhammadiyah Masuk Nobel Perdamaian