Uhamka Gelar Silaturahmi Halal Bihalal, Rektor Berharap Civitas Akademika Tingkatkan Kinerja

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) menggelar Silaturahmi Halal Bihalal dengan mengusung tema 'Silaturahmi untuk Meneguhkan Iman dan Meningkatkan Nalar Keberagaman' di Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka pada Sabtu (6/4).

Hadir dalam acara itu, Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka Dadang Kahmad, Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Achmad Jainuri.

Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini merupakan wujud dari keberagaman Uhamka yang dibangun dari adat, budaya, dan gagasan yang berbeda-beda.

Dari keberagaman yang ada, ia berharap Civitas Akademika dapat meningkatkan kinerjanya dalam beraktivitas di Uhamka.

“Tema ini berangkat dari keberagaman yang ada di Uhamka. Kita tahu bahwa Civitas Akademika Uhamka berasal dari berbagai budaya, adat, dan gagasan yang membangun Uhamka sampai saat ini. Maka diharapkan perbedaan ini dapat menjadi inspirasi bagi civitas Akademika untuk terus mengeratkan tali silaturahminya dengan meningkatkan kinerjanya selama di Uhamka,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah sekaligus BPH Uhamka Dadang Kahmad menyampaikan bahwa Ramadan mengajarkan umat Islam untuk bersabar dalam meraih tujuan.

Selain itu, lanjut dia, bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan diakhiri dengan hari kemenangan atau hari raya Idulfitri.

"Akhirnya kita bertemu dengan hari raya Idulfitri. Bagi umat Islam, hari raya merupakan hari kemenangan dan kebahagiaan dalam meraih amalan-amalan. Ini mengajarkan kita bahwa kemenangan akan kita raih dengan kesabaran, keikhlasan, dan perjuangan. Semoga bulan suci Ramadan menjadi berkah bagi kita semua," terang Dadang.

Lalu, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Achmad Jainuri mengatakan, bahwa pada bulan Syawal ribuan muslim saling meminta maaf dan mengkaui kesalahan yang pernah dilakukan.

“Sesungguhnya kesadaran itu harus mewarnai kehidupan kita. Untuk membentuk sifat diri seseorang dapat dipengaruhi dari berbagai aspek diantaranya lingkungan sosial. Jika lingkungannya bagus dan baik maka pribadi dirinya akan terbentuk bagus juga, sedangkan jika lingkungannya jelek maka itu akan turut memengaruhi pribadinya juga," jelasnya.

VIDEO: Kolaborasi Uhamka Membahas Persoalan Pelestarian Alam Sesuai Syariat