Viral Pernikahan Beda Agama di Semarang, Begini Kata Muhammadiyah
Publik baru-baru ini kembali dihebohkan dengan pernikahan beda agama yang terjadi di Semarang. Dalam video beredar, tampak pasangan itu melangsungkan pernikahan di sebuah gereja di Semarang.
Seorang mempelai wanita tersebut terlihat mengenakan busana pengantin berwarna putih dilengkapi dengan hijab dan kedua tangannya menggenggam sebuah buket bunga. Sementara mempelai pria mengenakan setelan jas hitam.
Terkait hal ini, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad pun buka suara. Dia mengatakan, Muhammadiyah tidak menganjurkan untuk melakukan pernikahan beda agama seperti yang viral baru-baru ini. Menurutnya, suami dan istri jangan sampai ada hambatan apa pun dalam berinteraksi.
"Jangan ada hambatan apa pun dalam interaksi di antara suami-istri," kata Dadang dalam keterangannya sebagaiman dikutip, Kamis (10/3).
Selain itu, Dadang juga mengimbau umat muslim di Indonesia untuk mencari pasangan yang seagama. Ia meyakini umat Islam di Tanah Air pasti bisa mendapatkan pasangan hidup seagama, apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.
"Kepada generasi muda, tidak apa-apa yang seagama aja dulu, kan banyak laki-laki muslim dan perempuan muslim. Indonesia kan 87% orang muslim. Masak, nggak ada satu pun yang terpilih," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news tentang Muhammadiyah setiap hari di tvmu.tv. Jangan lupa subscribe juga channel YouTube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.
Comments (0)