Apa Arti Ta'awun? Berikut Penjelasan Ayahanda Dadang Kahmad
TVMU.TV - Dalam surat Al-Maidah ayat 2, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa bersikap ta'awun. Ta'awun merupakan sikap kebersamaan, sikap saling memiliki, dan sikap saling membutuhkan antara sesama manusia.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad menilai prinsip ta’awun ini telah terpatri dalam diri dan kepribadian masyarakat Indonesia.
“Oleh karena itu saya kira ini menjadi filosofi dari negara kita, bangsa kita yaitu gotong royong, satu prinsip yang sangat bagus saya kira semua suku bangsa Indonesia ini menjunjung tinggi tolong-menolong,” ujar dia dalam program Nasihat Ayahanda bertajuk 'Saling Tolong Menolong' yang disiarkan di YouTube tvMu pada Kamis (6/4),
Dadang menyebut nilai ta’awun atau tolong menolong juga menjadi ukuran baik atau tidaknya seorang muslim. Di Muhammadiyah, ia menyebutkan nilai ta’awun dikenal dengan teologi Al-Ma’un.
“Di antara salah satu yang menyebabkan salat kita diterima adalah kita menolong orang lain. Sedangkan orang yang salatnya lalai ialah orang yang salatnya riya karena sesuatu, bukan karena Allah, lalu tidak ikhlas dan tidak pernah menolong orang. Mafhum mukhalafahnya ialah salat yang diterima itu ialah salat yang ikhlas karena Allah dan dia suka menolong orang lain. Itulah yang disebut teologi Al-Ma’un,” jelas Dadang.
Dari Al-Ma’un, ujar dia, prinsip tolong menolong yang dipahami oleh Muhammadiyah adalah dengan menunjukkan simpati sekaligus empati kepada sesama warga masyarakat secara inklusif.
“Karena tolong-menolong itu tidak dibatasi oleh lokasi, tidak dibatasi oleh etnis, tidak dibatasi oleh bangsa, tidak dibatasi oleh sekat-sekat yang lain. Seluruh manusia ini berhak kita tolong dan berhak kita berikan bantuan jika mereka memerlukan bantuan,” terang Dadang.
VIDEO: Nasihat Ayahanda 'Saling Tolong Menolong'
Comments (0)