Dadang Kahmad Sesalkan Candaan Zulhas Terkait Salat

Dadang Kahmad Sesalkan Candaan Zulhas Terkait Salat
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad menyesalkan sikap candaan dan guyonan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait simbol-simbol capres yang ada pada gerakan salat. Menurutnya, candaan Zulhas itu sepatutnya dilakukan.

Lebih lanjut, Dadang mengatakan, sudah seharusnya guyonan atau candaan yang menyinggung pada Suku, Ras, Agama dan Antargolongan (SARA) harus dihindari di ruang publik.

Maka dari itu, ia menyayangkan guyonan Zulhas yang menggunakan rukun salat untuk kepentingan kampanye capres tertentu.

"Memang sebaiknya dihindari guyonan menyangkut SARA. Apalagi agama, sangat sensitif. Sangat disayangkan," kata Dadang dalam keterangannya seperti tvMu dikutip, Rabu (20/12/2023). 

Selain itu, Dadang mengatakan, PP Muhammadiyah sedari awal sebelum masa kampanye sudah memberikan imbauan berupa ide dan harapan kepada para pasangan calon capres cawapres. Sebab itu, lanjut dia, jika ada suatu tindakan atau sikap yang melebih batas terkait Pemilu 2024, menjadi suatu hal yang disayangkan. 

"PP Muhammadiyah sudah mengadakan dialog dengan semua capres dan cawapres. Semua ide dan harapan sudah dikemukakan kepada mereka," sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengatakan adanya kelompok fanatis terhadap pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sehingga ketika menjalankan salat tidak berani mengucapkan 'Amin' begitu imam selesai membaca Surat Al Fatihah. Lalu saat tasyahud akhir, jari yang diacungkan bukan satu tapi dua.

VIDEO: Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation