Dadang Kahmad Ungkap Empat Pelajaran dari Sejarah Nabi Ibrahim

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad menyampaikan bahwa umat Islam penting untuk mengetahui dan memahami tauhid aktif yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim.
Hal itu disampaikannya saat menjadi khatib salat Idul Adha 1445 H di Lapangan Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin (17/6).
“Tauhid aktif adalah keyakinan yang disertai dengan amal saleh dan pelaksanaan amar makruf nahi mungkar. Nabi Ibrahim juga memiliki pemikiran kritis mengenai keberadaan alam semesta yang indah yang menunjukkan adanya Sang Pencipta,” kata Dadang.
Dadang mengatakan setidaknya ada empat pelajaran dari sejarah Nabi Ibrahim yang dapat diambil oleh umat Islam saat ini.
Pertama, iman harus hidup dan aktif, bukan pasif dan statis. Ia menjelaskan iman yang aktif terwujud dalam tindakan amal sosial atau habluminannas, pelaksanaan amar makruf nahi mungkar, dan berakhlak baik dalam pergaulan dengan sesama manusia.
Kedua, orang beriman harus aktif dalam melakukan pekerjaan yang bermanfaat, termasuk memakmurkan bumi dan menjaga dari kerusakan.
Ketiga, kurban merupakan salah satu bentuk kesalehan sosial yang penting dalam kehidupan beragama setiap muslim.
“Barang siapa yang mampu lalu tidak berkurban maka tidak boleh mendekat ke tempat salat kami.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
“Mumpung masih diberi kesempatan hidup oleh Allah yang tidak kita ketahui sampai kapan, sungguh indah jika sisa umur kita gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat sehingga menjadi umur yang dipenuhi kasih sayang dan barakah Allah. Harta yang kita miliki, mari kita gunakan untuk kepentingan kebaikan dan meraih kesenangan di akhirat yang abadi. Jangan sampai kita menyesal selamanya ketika berada di alam keabadian,” terang Dadang.
Lalu yang terakhir, Dadang menyebutkan bahwa harta yang kita punya, dapat digunakan untuk kepentingan kebaikan, untuk meraih kesenangan di akhirat yang abadi.
“Jangan sampai kita menyesal selamanya ketika kita berada di alam keabadian,” pungkasnya.
VIDEO: Keunggulan Program Qurbanmu, Bisa Dirasakan Hingga Palestina
Comments (0)