Dahlan Rais Ajak Seluruh Warga Muhammadiyah, Terutama PTMA Tanggap Terhadap Perubahan
TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dahlan Rais mengajak warga Muhammadiyah, terutama civitas akademika atau dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) tanggap terhadap perubahan.
Menurut dia, perubahan merupakan suatu keniscayaan, sehingga dalam menghadapi kehidupan kampus juga harus selaras dengan perkembangan. Bukan hanya mengulang-ulang apa yang telah dilakukan sejak dahulu.
Dahlan menilai bahwa amal belum bisa disebut saleh bila tidak kreatif dan produktif, walaupun itu amal kebaikan. Menurutnya, sebuah amal yang dilakukan secara berulang-ulang itu membosankan dan tidak bisa disebut amal saleh.
“Sebuah amal itu kalau repetitif, itu-itu lagi, again and again, apalagi dilakukan dengan membosankan, pasti itu tidak bisa disebut saleh,” kata Dahlan di acara Tasyakur Milad ke-13 Universitas Muhammadiyah Tangerang, Rabu (3/4).
Dikatakan Dahlan, sebuah amal bila ingin disebut sebagai amal saleh tidak boleh dilakukan dengan jumud. Dia pun berpandangan bahwa jumud dan salih itu tidak bisa kompromi.
Misalnya, puluhan tahun mendidik, tapi bukunya tidak tambah, model pembelajaran itu-itu saja membosankan.
Lalu, Dahlan menyampaikan, dalam kreatif terdapat tiga nilai yaitu novelty atau kebaruan. Hal ini menjadi pembeda pendidik yang kreatif dan yang mengaku kreatif. Kedua, unsur solutif atau penyelesaian masalah.
“Yang ketiga harus bersifat divergent, membiarkan berbagai macam pemikiran itu berlangsung dalam proses. Tidak kemudian kacamata kuda, hanya satu saja,” sebutnya.
Oleh karenanya, Dahlan mengajak seluruh warga Muhammadiyah, terutama seluruh civitas yang berada di seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai bidang untuk menjawab tantangan perubahan ini.
“Mari kita jawab bagaimana karya-karya kita ini bisa berupa amal saleh, yaitu sebuah amal yang didalamnya ada unsur kebaruan, ada unsur pemecahan masalah, dan memberikan proses perbedaan-perbedaan di dalam proses pencarian,” ucapnya.
VIDEO: tvMu Siap Siarkan Perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
Comments (0)