Haedar Nashir Minta DPR Buka Ruang Aspirasi dalam Pembahasan RUU Kesehatan

Haedar Nashir Minta DPR Buka Ruang Aspirasi dalam Pembahasan RUU Kesehatan
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta DPR RI agar membuka ruang aspirasi dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.

Hal itu disampaikan Haedar usai menerima kunjungan dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (4/7).

Dalam pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu, ia menyampaikan bahwa Menkes juga meminta Muhammadiyah memberikan masukan tentang RUU Kesehatan.

“Hal yang konstruktif kita berdiskusi, sekaligus kita juga mengapresiasi keterbukaan Kemenkes sejak awal yang menerima berbagai macam masukan mengenai RUU ini. Dan sekarang sudah ada di Komisi 9 DPR RI,” ungkap Haedar.

Berdasarkan hasil diskusi antara Muhammadiyah dengan Kemenkes, Haedar berharap DPR RI sebelum mengesahkan RUU Kesehatan menjadi UU Kesehatan dapat menyerap aspirasi terbaik dari masyarakat.

“Saya yakin jika DPR terus menyerap aspirasi terbaik, dengan kajian, dengan olahan dan kemudian dengan keseksamaan maka hasilnya akan menjadi Undang-Undang yang baik,” ucapnya.

Selain itu, Haedar juga mendorong supaya yang menjadi substansi dalam RUU Kesehatan dapat dikaji secara seksama oleh DPR RI. Lalu narasi yang berkembang di ruang publik terus dilakukan dialog agar tidak terjadi miss komunikasi, miss persepsi, dan miss konsepsi.

“Harapan terbaik Muhammadiyah adalah berbagai perundang-undangan termasuk Rancangan Undang-Undang Kesehatan ketika menjadi Undang-Undang, betul-betul bisa diterima oleh masyarakat luas, tentu tidak sempurna, tetapi tidak menimbulkan polemik, kontradiksi dan kontraproduksi yang terus menerus,” ujar Haedar.

VIDEO: Media Gathering Menyatukan Pandangan Kebangsaan