Inilah Pernyataan Sikap Pemuda Muhammadiyah tentang Larangan Pengguna Lapangan untuk Pelaksanaan Salat Idulfitri

Inilah Pernyataan Sikap Pemuda Muhammadiyah tentang Larangan Pengguna Lapangan untuk Pelaksanaan Salat Idulfitri
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan sikap tentang larangan pengguna lapangan untuk pelaksanaan salat Idulfitri.

Pernyataan sikap itu diterima tvMu di Jakarta pada Senin (17/4/2023), berikut pernyataan sikap PP Pemuda tentang larangan pengguna lapangan untuk pelaksanaan salat Idulfitri:

PP Pemuda Muhammadiyah sangat menyayangkan penolakan/ pelarangan terhadap penggunaan lapangan untuk pelaksanaan salat Idulfitri oleh Pemerintah Kota Pekalongan berdasarkan surat pada 5 April 2023 tentang Jawaban atas Permohonan Ijin Penggunaan Tempat dengan nomor surat: 400.8/ 1335 dan surat serupa dari Walikota Sukabumi.

Apa yang telah dilakukan oleh kedua Pemerintah Kota tersebut bukan hanya inkonstitusional namun juga menunjukkan kemunduran demokrasi dan intoleran dan bahkan dapat menjadi pemicu disintegrasi bangsa di negeri yang tegas dengan pandangan hidup “Bhineka Tunggal Ika”.

Pemerintah Daerah bukan hanya harus menjunjung Nilai dan norma kehidupan beragama namun juga harus menjadi yang terdepan sebagai benteng bagi demokrasi dan nilai toleransi beragama dan antar umat beragama sebagaimana dalam Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 menyatakan “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

Kita selalu mendengungkan semangat moderasi beragama agar semua anak bangsa yang terdiri dari lintas agama, suku, ras, dan golongan bisa hidup berdampingan secara damai. Dengan terciptanya kerukunan, persaudaraan, dan kebersamaan menjadi kunci pembangunan bangsa yang pluralistik dan heterogenistik ini. Moderasi beragama dan berbangsa bukan sekedar pilihan, melainkan kewajiban bersama untuk merajutnya.

PP Pemuda Muhammadiyah dengan tegas menolak setiap upaya yang dilakukan utuk mengoyak moderasi dan toleransi yang sudah dirajut bersama selama ini, maka kepada kedua Pemerintah Kota tersebut bukan hanya sekedar memintaa maaf namun juga mencabut surat tersebut dan berkomitmen untuk bersama menjaga kaedaulatan bangsa ini.

VIDEO: Pengukuhan PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027