Kriteria Kemabruran Haji dan Kiat Meraih Haji Mabrur
TVMU.TV - Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ustadz Syamsul Hidayat menjelaskan bahwa haji adalah salah satu pilar dari bangunan keberagamaan seorang muslim.
Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Islam dibangun di atas lima (landasan), persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan," (HR Al Bukhari dan Muslim).
Demikian hal ini disampaikan Ustadz Syamsul Hidayat dalam acara Kajian Tarjih dengan tema "Kemabruran Haji", Selasa (11/10). Pada acara Kajian Tarjih itu, ia menyampaikan kriteria kemabruran haji dan kiat meraih haji mabrur.
"Pengertian haji mabrur, secara harfiah, haji mabrur adalah haji yang baik atau ibadahnya telah dilakanakan dengan baik dan diterima Allah SWT. Haji mabrur adalah haji yang dilakanakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya dengan menjalankan rukun, wajib, dan sunnah haji serta menjauhi larangan-larangan atau yang mengurangi kesempurnaan ibadah haji," jelas Ustadz Syamsul Hidayat.
Ustadz Syamsul Hidayat menjelaskan, keutamanaan haji mabrur yang pertama adalah balasannya surga. Kedua amalan yang paling afdhal. Ketiga nilainya setara dengan jihad fi sabilillah. Keempat diampuni doa-dosanya yang telah lalu, kembali bersih seperti bayi yang baru lahir.
"Ciri-ciri haji mabrur, dermawan dan memiliki kepeduliaan sosial (ith'amut tha'am), selalu menebar kedamaian (Ifya'u salam), santun dalam bertutur kata(thibul kalam)," lanjutnya.
Selain itu, ia pun memeberikan kiat-kiat untuk meraih haji mabrur. Pertama melaksanakan haji dengan niat yang baik, termasuk ketika akan melakanakan ibadah haji.
Kedua mempelajari tata cara manasik haji yang benar, melaksanakan rukun, wajib, dan sunnah haji dengan penuh rasa khidmat. Ketiga, semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT.
Keempat memperbanyak membaca talbiyah dan mengingat Allah. Kelima menjauhi segala hal yang mengotori ibadah haji, seperti: rafat, fusuq, dan jidal. Keenam biaya haji berumber dari harta yang halal.
"Kajian ini diharapkan mampu menjaga kemabruran haji yang bagi yang sudah melakukan ibadah haji, ataupun bagi yang belum, semoga menambah wawasan terutama bagi para jamaah warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat umum pada umumnya," tutupnya.
VIDEO: Kriteria Kemabruran Haji
Comments (0)