Lazismu Kirimkan Bantuan Tahap Awal untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

TVMU.TV - Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengirimkan bantuan tahap awal untuk korban gempa di Turki dan Suriah. Bantuan tahap awal itu dikirimkan melalui Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki.

Demikian hal itu disampaikan Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu PP Muhammadiyah, Upik Rahmawati melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa Familiy Kit dan paket sembako, serta kebutuhan yang sesuai dengan situasi musim dingin yang sedang mencapai puncaknya.

“Alhamdulillaah Lazismu PP Muhammadiyah telah mengirimkan dana yang akan diperuntukkan untuk Family Kit. Kita juga memberikan bantuan operasional tim atau relawan yang bertugas di sana,” jelas Upik.

Upik mengatakan bantuan Family Kit itu terdiri dari kaus kaki, sarung tangan, baju tebal, celana, pakaian dalam, pembalut, sepatu bot, kerudung, sikat gigi, paket sembako, dan lain-lainnya.

Selain Family Kit dan sembako, lanjut dia, Lazismu juga akan mendukung keberangkatan EMT International Muhammadiyah.

“Saat ini Muhammadiyah juga diminta oleh Pemerintah RI berkontribusi untuk mengirimkan tenaga medis melalui EMT. Kita mengirimkan EMT yang didukung oleh Lazismu untuk berangkat ke Turki,” ungkap Upik.

Sementara itu, Kepala Kantor Layanan (KL) Lazismu PCIM Turki, Ahmad Dhiyaul Haq menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan. Lalu koordinasi pun terus dilakukan bersama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki untuk menghindari tumpang tindih penyaluran bantuan.

“Jadi kita tetap koordinasi dengan PPI Turki biar bantuan ke WNI (Warga Negara Indonesia) tidak ‘double’. Di antaranya yang akan kami siapkan untuk kebutuhan WNI pelajar perempuan dan saat ini sudah ada amil Lazismu sedang mendata di lokasi pengungsian dan siap untuk disalurkan,” tuturnya.

Ahmad melanjutkan, bantuan tahap awal ini rencananya akan didistribusikan wilayah Karahmanmaraş, Gaziantep yang terdampak gempa cukup parah.

VIDEO: Muhammadiyah Bangun Sumur Air di Sudan