Lazismu Turki Bagikan Kado Ramadan untuk Penyintas Gempa di Hatay

Lazismu Turki Bagikan Kado Ramadan untuk Penyintas Gempa di Hatay
Anak-anak penyintas gempa Turki menerima Kado Ramadan Lazismu di Hatay, Turki, Jumat (8/4). Foto: Lazismu.

TVMU.TV - Pada bulan suci Ramadan ini, Muhammadiyah melalui Lazismu turut membantu para penyintas gempa di Turki.

Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki membagikan Kado Ramadan di Hatay, Turki pada Jumat (8/4).

Hatay merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak gempa yang cukup parah di Turki.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki ini bekerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan.

Untuk diketahui, KBRI Turki sebelumnya telah mengumpulkan lembaga-lembaga kemanusiaan atau NGO (Non Governmental Organization) dari Indonesia yang ingin memberikan bantuan kepada penyintas gempa.

Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas dari Indonesia dalam membantu saudara-saudara di Turki.

Kepala KL Lazismu PCIM Turki, Ahmad Dhiyaul Haq menyebutkan ada 13 NGO yang tergabung di bawah KBRI Turki, termasuk Lazismu.

Adapun pembagian bantuan ini dilakukan secara bersama-sama agar dapat merata dan dirasakan oleh semua pihak. Pembagian dilakukan di daerah Narlıca, Antakya, dan Hatay. Lazismu mendapatan titik distribusi di Hatay.

"Karena ada 13 NGO yang tergabung dalam kegiatan KBRI jadi pembagiannya sudah sangat rapi. Seperti halnya tupoksi barang untuk dibagikan pun sudah jelas. Contohnya Lazismu memberikan bantuan paket sekolah bersama NGO lokal lainnya," jelas Ahmad Dhiyaul Haq.

Staf Administrasi KL Lazismu PCIM Turki, Tri Julia Wulandari menjelaskan Kado Ramadan berupa paket sekolah yang diberikan berisi buku, alat-alat tulis (pensil, pena, penghapus, rautan, kotak pensil), tas sekolah, dan beberapa cemilan.

Ia menambahkan, total Kado Ramadan yang disalurkan pada kegiatan tersebut sebanyak 65 paket dan distribusi rencananya akan tetap dilanjutkan secara mandiri oleh Lazismu hingga Ahad, 9 April 2023.

Julia juga menyebutkan bantuan ini akan disesuaikan dengan ketersediaan stok yang dapat diakses di daerah terdekat dan memaksimalkan sumber daya manusia di lapangan.

"Semoga apa yang dilakukan oleh Lazismu dapat membawa keceriaan untuk penyintas gempa dan dapat membantu mereka untuk bangkit dalam melewati cobaan ini," pungkasnya.

Dipersembahkan oleh:

VIDEO: Target 20 Ribu Takjil Disebar Untuk Jakarta dan Yogyakarta