Mengapa Rasulullah Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Syaban? Simak Penjelasan Abdul Mu'ti!

TVMU.TV - Bulan Syaban adalah bulan yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak puasa sunnah.

Pada bulan Syaban, Rasulullah SAW berpuasa hampir satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja supaya tidak mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari puasa sunnah.

Terkait hal ini, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan syaban.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lantas apakah yang menjadikan alasan Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban?

Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) MuhammadiyahAbdul Muti menjelaskan, Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban tiada lain agar dapat mempersiapkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, memasuki bulan Ramadhan telah ada kesiapan mental, serta kesiapan fisik.

Lalu kemudian, ujar Mu'ti, saat memasuki puasa hari pertama bulan Ramadhan Rasulullah SAW sudah punya stamina fisik yang kuat, stamina spiritual yang kuat dan juga kesiapan untuk beribadah pada bulan yang suci tersebut.

Saksikan pembahasan lengkap Abdul Mu’ti membahas tentang "Marhaban ya Ramadhan" dalam program KOLAK Klik Disini.

Jangan lewatkan tema-tema seru lainnya di program KOLAK setiap hari Selasa pukul 20.30 WIB dan Sabtu-Ahad pukul 19.00 di tvMu dan secara streaming di YouTube tvMu Channel.

Subscribe juga channel YouTube tvMu Channel dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. Cerdas Mencerahkan.