Panitia Muktamar ke-48 dan Pemkot Surakarta Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol

Panitia Muktamar ke-48 dan Pemkot Surakarta Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol
Rapat koordinasi Muktamar ke-48 di Ruang Tawangarum, Balai kota Surakarta, Kamis (15/9). Foto: muktmar48.id.

TVMU.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 sepakat akan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan Pemkab daerah yang dilewati jalan tol Solo - Ngawi.

Hal ini dalam meningkatkan kelancaran lalu lintas dan mengatasi kemacetan lalu lintas jalan tol yang ada di wilayah Solo Raya saat pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 pada November mendatang.

Tim Asistensi Panitia Pusat Muktamar, Herman Dodi mengatakan jalur darat akan jadi pilihan yang banyak dipilih tamu Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Misalnya, sekitar 15 ribu penggembira dari Sulawesi Selatan yang akan menggunakan jalur darat setelah turun dari kapal di pelabuhan Merak Surabaya

Menurut dia, keberadaan jalan tol sangat membantu penggembira yang ingin datang ke Solo memeriahkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.

“Sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas di pintu tol agar tidak terjadi stuck (macet),” kata Herman di Balai kota Surakarta, Kamis (15/9).

Sementara itu, Sekretariat Daerah (Sekda) Surakarta Ahyani menyebutkan, ada lima pintu tol yang melewati Solo Raya yaitu pintu tol Kebakkramat, Gondangrejo, Klodran, Bandara serta Kartasura.

Ia mengatakan kewenangan pengelolaannya ada di PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) atau Badan Usaha Jalan Tol Solo-Ngawi

“Informasi situasi pintu tol ini sangat penting. Sehingga jika ada pintu tol yang padat bisa diinformasikan kepada pengguna tol untuk ambil gate yang lain. Ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat,” terang Ahyani.

Ahyani menambahkan, panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 dapat memfasilitasi pertemuan dengan tiga daerah yang juga dilewati jalan tol Solo - Ngawi yaitu Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar untuk melakukan koordinasi.

“Nanti kami juga koordinasi, di fasilitasi dengan panitia, dengan kabupaten sekitar terutama dengan Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar dengan menggunakan jaringan Dishub untuk membantu pekerjaan disana,” sebut Ahyani.

VIDEO: Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah