Pusat Kebijakan Publik FISIP UMJ dan APTISI Gelar Seminar Nasional, Angkat Isu Indonesia Emas 2045

Pusat Kebijakan Publik FISIP UMJ dan APTISI Gelar Seminar Nasional, Angkat Isu Indonesia Emas 2045
Seminar Nasional bertajuk “Merajut Kebangsaan Indonesia Melalui Kebijakan Publik Untuk Kesejahteraan dan Keadilan Masyarakat Demi Indonesia Emas 2045“  di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, Selasa (15/08/2023).

TVMU.TV - Pusat Kebijakan Publik (PKKP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggelar Seminar Nasional di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, Selasa (15/08/2023).

Seminar yang mengusung tema “Merajut Kebangsaan Indonesia Melalui Kebijakan Publik Untuk Kesejahteraan dan Keadilan Masyarakat Demi Indonesia Emas 2045“  ini menghadirkan dua narasumber yaitu Ketua Umum APTISI M. Budi Djatmiko dan Ketua PKKP FISIP UMJ Rahmat Salam.

Rektor UMJ Ma’mun Murod yang hadir dalam acara seminar itu mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PKKP. Menurutnya, kolaborasi antar dua lembaga Ini merupakan langkah yang sangat baik.

“Saya berharap semua pusat studi yang ada di UMJ bisa berlomba mengadakan kegiatan dan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak,” ujarnya seperti dikutip dari umj.ac.id, Rabu (16/8).

Ketua PKKP FISIP UMJ Rahmat Salam yang juga tergabung sebagai anggota APTISI Divisi Kajian Permasalahan Kependidikan Tinggi, Sosial dan Humaniora memantik peserta seminar dengan mengangkat isu terkait gagasan Indonesia Emas 2045.

“Ini adalah upaya kita bersama untuk merajut Indonesia dengan kebijakan yang lebih baik menuju Indonesia emas 2045. Dalam hal ini, prodi Administrasi Publik mengambil peran sekaligus menyambut kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum APTISI M. Budi Djatmiko mengatakan, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah memiliki 3 pilar yaitu pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Baginya, pemerintah harus memanfaatkan seluruh aspek agar tidak salah kaprah. Kebijakan harus bernilai baik, adil, dan transparasi.

Diakhir kegiatan, UMJ dan APTISI melakukan kesepakatan yang diresmikan dengan Memorandum of Understanding (MoU). Lembar kesepahaman dengan ruang lingkup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat itu ditandatangani oleh Rektor UMJ Ma’mun Murod, M.Si dan Ketua Umum APTISI M. Budi Djatmiko.