Shin Tae Yong Diberhentikan PSSI, Begini Dampak Perubahan Pelatih Timnas Kata Pengamat Unismuh Makassar

TVMU.TV - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memberhentikan Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert yang dikabarkan akan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong.
Pengamat sepakbola Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Syahban Nur buka suara menyampaikan analisis perbandingan dan dampak dari perubahan pelatih Timnas Indonesia.
“Shin Tae-yong memiliki rekam jejak panjang dalam melatih tim nasional, termasuk pengalaman di Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019. Sementara Kluivert lebih banyak berperan sebagai asisten pelatih, termasuk di tim nasional Belanda, serta sempat melatih Kurasao,” jelas seperti dikutip dari news.unismuh.ac.id, Selasa (7/1).
Dia menilai pengalaman Shin Tae Yong yang kaya di turnamen besar memberi keuntungan dalam membangun strategi bertahan dan memperkuat tim. Disisi lain, Kluivert diharapkan membawa filosofi permainan menyerang yang inovatif.
“Shin Tae-yong cenderung fokus pada strategi bertahan dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-1-4-1, yang mengandalkan kecepatan pemain sayap. Sementara Kluivert kemungkinan besar akan menerapkan 4-3-3 dengan menonjolkan kreativitas pemain tengah,” terangnya.
Syahban menambahkan, perbedaan filosofi ini bisa menghasilkan gaya permainan baru untuk Timnas Indonesia.
“Namun, transisi dari gaya bertahan ke permainan menyerang bisa jadi tantangan, terutama dalam waktu singkat,” lanjutnya.
Selain itu, Syahban juga menyoroti pentingnya kemampuan pelatih dalam beradaptasi dengan budaya lokal.
“Shin Tae-yong menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik dengan pemain Indonesia. Bagi Kluivert, ini akan menjadi ujian besar, mengingat perbedaan kultur sepak bola Eropa dan Asia,” sebutnya.
Menurut dia, pergantian ini berpotensi membawa dampak positif maupun negatif.
“Disatu sisi, perubahan strategi bisa menyegarkan tim. Disisi lain, adaptasi dengan gaya baru membutuhkan waktu dan bisa menghambat target jangka pendek,” kata Syahban.
Saksikan Tayangan Dialektika 'Tumpas Koruptor, Kurangi Beban Rakyat'
Comments (0)