UMSU Luncurkan Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 Kemendikbudristek

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meluncurkan Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Smart Enterprenuership’ Society, Meaningful, Adaptive, Rich, Technology Based digelar di Gedung FIKTI UMSU pada Senin (7/8).

Acara dibuka Wakil Rektor III UMSU, Rudianto. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan kepercayaan kepada UMSU sebagai salah satu dari 34 perguruan tinggi di Indonesia penyelenggara Wirausaha Merdeka Angkatan 2.

“Terpilihnya UMSU menjadi penyelenggara, tentu bukan ajang gagah-gagahan, tapi inilah bentuk peran serta UMSU sebagai perguruan tinggi yang menjadikan program wirausaha merdeka sebagai gerbang bagi seluruh mahasiswa untuk melakukan kegiatan di luar program studi,” ujar Rudianto dalam keterangan tertulisnya, dikutp, Rabu (9/8).

Rudianto juga mengatakan kewirausahaan di UMSU dituju untuk menghasilkan mahasiswa dan alumni yang tidak hanya menjadi pekerja professional, tapi mampu menjadi enterpreuner.

Dalam bidang pengelolaan kewirausahaan, ungkap dia, UMSU memiliki Pusat Kewirausahaan Inovasi dan Inkubator Bisnis (PUSKIIBI) yang berhasil mendampingi mahasiswa P2MW 2023 hingga mendapatkan total pendanaan 16 proposal.

“Program ini menjadi penting bukan hanya persoalan saingan tenaga kerja, tapi adanya peluang terbuka untuk enterpreuner. Kalau ada mahasiswa yang tidak mengambil haknya belajar di luar program studi maka akan rugi,” tegas Rudianto.

Sekedar informasi, peluncuran program Wirausaha Merdeka diisi dengan talkshow kewirausahaan yang menghadirkan narasumber, Setiawan Kusmulyono selaku Bachelor of Business Program Manager School of Business Economics Prasetya Mulya University.

Program Wirausaha Merdeka yang berjalan kurang lebih 5 bulan ini memiliki 3 tahapan di antaranya Pre Immersion yakni mahasiswa akan dibekali berbagai ilmu pengetahuan mengenai bisnis ideal, model bisnis, validasi pasar, dan sistem keuangan dalam berwirausaha dengan pengajar yang berpengalaman baik akademisi dan praktisi.

Selanjutnya Immersion yaitu mahasiswa akan belajar langsung di lokasi wirausaha mitra dengan didampingi oleh dosen pendamping dan para coach. Terakhir, post immersion berupa bootcamp intensif, pembuatan prototipe produk, demo day.

Terakhir, jika mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian, maka mahasiswa akan dinilai oleh evaluator dan capaiannya dikonversi sebanyak 20 sks.

VIDEO: UMSU Menjadi Daya Tarik Bagi Mahasiswa Asing