Unismuh Makassar Gelar Workshop Penyusunan Modul dengan Alat Bantu Artificial Intelligence

Unismuh Makassar Gelar Workshop Penyusunan Modul dengan Alat Bantu Artificial Intelligence
Unismuh Makassar menggelar Workshop  Penyusunan Modul dengan Alat Bantu Artificial Intelligence (AI) di Gedung Balai Sidang Muktamar, Jumat (27/12). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Workshop  Penyusunan Modul dengan Alat Bantu Artificial Intelligence (AI) di Gedung Balai Sidang Muktamar, Jumat (27/12).

Rektor Unismuh Makassar, Abd Rakhim Nanda dalam pidato iftitahnya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara bijak dalam dunia pendidikan.

Selain itu, ia menilai pentingnya pemanfaatan AI sebagai alat bantu dalam pendidikan, bukan sebagai pengganti manusia.

Rektor menyampaikan, AI memiliki banyak kelebihan, seperti kemampuannya untuk cepat mengakses, memberikan kisi-kisi, hingga menunjukkan sumber-sumber pembelajaran.

“AI mampu menyajikan sumber-sumber dari berbagai karya elektronik secara cepat. Namun, yang membedakan hasil manual dan bantuan AI adalah kecepatannya, bukan kualitas pemahaman,” ujarnya.

Selanjutnya, rektor menyatakan Unismuh Makassar berkomitmen untuk membangun production house yang mendukung pembuatan materi pembelajaran berbasis digital.

“Langkah ini memastikan dosen memiliki fasilitas yang mendukung untuk menghasilkan modul pembelajaran berkualitas,” ungkapnya.

Kemudian, rektor juga menyoroti pentingnya sistem pembelajaran daring yang lebih fleksibel dan adaptif. Saat ini, lanjutnya, Unismuh Makassar menggunakan platform pembelajaran daring bernama Spada (Sistem Pembelajaran Daring). Meski demikian, rektor mengakui bahwa fleksibilitas pembelajaran daring di Unismuh perlu ditingkatkan.

“Banyak yang masih sekadar menggunakan Zoom atau virtual meeting. Ke depan, kita harus memastikan konten pembelajaran yang lebih relevan dan memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengaksesnya kapan saja,” tuturnya.

Diakhir sambutannya, rektor menekankan bahwa AI sebaiknya dilihat sebagai mitra strategis dalam pendidikan, bukan ancaman. 

"Mari kita manfaatkan teknologi, termasuk AI, dengan sebaik-baiknya untuk mendukung proses pembelajaran di Unismuh," pungkasnya.

VIDEOHaedar Nashir Terima Anugerah Hamengkubuwono IX