Duta Muktamar Bersih Ikuti Pembekalan dan Pelatihan di Edutorium UMS

TVMU.TV - Relawan Muktamar yang menjadi Duta Muktamar Bersih mengikuti pembekalan dan pelatihan di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu, (24/9).
Ketua Bidang II Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Ummul Baroroh menjelaskan tujuan dari pembekalan dan pelatihan kepada Duta Muktamar Bersih ini untuk menjalankan slogan Green Muktamar atau Muktamar Bersih.
Ia berharap Duta Muktamar Bersih tersebut dapat mengetahui langkah-langkah yang dilakukan sebelum maupun sesudah Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48.
“Supaya slogan Green Muktamar ini bisa benar-benar terwujud. Selain tentu saja mindset peserta dan penggembira untuk menjalankan Green Muktamar juga harus didukung Duta Muktamar Bersih ini,” kata Ummul Baroroh dalam keterangannya seperti dikutip tvMu, Senin (26/9).
“Jutaan penggembira yang berada di sepanjang jalan Adisucipton (saat pembukaan)atau peserta menuju pemondokan atau persidangan tentu menyisakan sampah yang diproduksi, lanjutnya.
Lebih lanjut, Ummul Baroroh menyebutkan Duta Muktamar Bersih nantinya secara teknis akan mengkampanyekan gerakan Muktamar Bersih kepada peserta dan penggembira saat Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48.
“Sehingga harus ada yang membantu. Misalnya kalau ada peserta atau penggembira yang saat buang sampah meleset kita bantu. Atau pada saat usai pembukaan muktamar di jalan Adi Sucipto tentu meninggalkan sampah, kita bantu,” jelasnya.
Menurut Ummul Baroroh, Keberadaan Duta Muktamar Bersih ini terinspirasi demo di Turki yang tidak meninggalkan sampah.
“Sehingga harapannya setelah muktamar, keadaan tetap rapi dan indah,” uajr ungkapnya.
“Kami sudah melakukan test case pada acara gerak jalan sehat PDM se-Jawa Tengah belum lama ini. Kami sudah imbau MDMC se Jawa Tengah untuk menjalankan gerak jalan bersih. Dan Alhamdulillah sudah dilakukan,” sambung Ummul Baroroh.
Diketahui, Duta Muktamar Bersih tediri dari anggota Hizbul Wathan dan IPM sebanyak 853 orang. Mereka akan bekerja selama 5 hari mulai tanggal 17-21 November 2022 dengan menggunakan identitas khusus seperti rompi, topi, kaos tangan sehingga dapat terlihat khalayak.
Comments (0)