Gelar The Ambassador Talks, Muhammadiyah Ajak Kawal Isu Kemanusiaan Palestina

Gelar The Ambassador Talks, Muhammadiyah Ajak Kawal Isu Kemanusiaan Palestina
LHKI PP Muhammadiyah menggelar program The Ambassador Talks 1st Edition di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (7/2). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar program The Ambassador Talks 1st Edition di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (7/2).

Kegiatan bertajuk ‘Strengthening Indonesia-Malaysia Bilateral Cooperation for Humanity and Independence of Palestine’ ini digelar bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Muhammadiyah, Pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam mengawal isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni mengungkap bahwa acara ini merupakan salah satu diskusi penting yang harus terus dilakukan dalam upaya pemberantasan isu kemanusiaan di Palestina.

“Saat ini Muhammadiyah bersama Kementerian Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Malaysia untuk Republik Indonesia menyelenggarakan The Ambassador Talks yang membahas terkait isu kemanusiaan di Palestina. Maka, diharapkan program ini akan terus berjalan agar kedepan kita bisa terus berdiskusi, bekerjasama dan menemukan resolusi strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan di dunia,” kata Syafiq saat membuka acara.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Hasrin menyebutkan bahwa permasalahan serius yang terjadi di Palestina ini merupakan tanggung jawab dan hal besar yang harus diselesaikan secara bersama-sama.

Maka dari itu, ia mengakak masyarakat antar bangsa untuk bersatu menentang penindasan dan ketidakadilan yang terjadi di Palestina.

“Palestina terus dijajah, rakyat palestina terus menjadi mangsa penindasan, kekerasan, dan pencabulan hak asasi manusia. Israel ini adalah negara yang sering terlepas dari hukuman antara bangsa (impunity) dan masyarakat antar bangsa perlu bersatu menentang penindasan dan ketidakadilan dan ini merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya.